Ibu ini merasa tenang karena punya kartu JKN-KIS

id bpjs kesehatan muara teweh,pedagang muara teweh,jkn-kis,barito utara,kalteng

Ibu ini merasa tenang karena punya kartu JKN-KIS

Salah satu peserta program JKN-KIS dari segmen PPU Badan Usaha Wiwit di warung dagangannya di Jalan Ahmad Yani Muara Teweh, Kamis (9/9/2021).ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh

Muara Teweh (ANTARA) - Salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha  Wiwit (41) warga Jalan Ronggo Lawe Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengungkapkan rasa tenang saat memiliki kartu JKN-KIS.

"Ikut dalam program JKN-KIS sejak awal 2014 sampai dengan sekarang jadi merasa tenang karena jika saat diperlukan untuk berobat sudah ada jaminan," kata Wiwit di warung dagangannya Jalan Ahmad Yani Muara Teweh, Kamis.

Hadirnya program JKN-KIS di tengah masyarakat memberikan kemudahan dari segi akses dan biaya pelayanan kesehatan. Disamping itu, program JKN-KIS juga memberikan rasa tenang akan risiko sakit yang datangnya tak terduga.

Menurut dia, dengan menjadi peserta JKN-KIS, iuran yang dibayar dianggap sebagai amal untuk membantu sesama sesuai dengan prinsip gotong royong karena manfaat program JKN-KIS juga telah dirasakan oleh banyak orang.

"Dari iuran yang dibayarkan semoga dapat menjadi amal dalam menolong sesama karena banyak orang di luar sana yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan dan terbantu dengan adanya  program JKN-KIS," tambahnya.

Dengan menjadi tanggungan dari suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di wilayah Barito Utara, Wiwit juga sebelumnya telah merasakan beberapa kali mengakses pelayanan kesehatan tanpa biaya.

"Sempat beberapa kali ke rumah sakit dari suami hingga saya sendiri berobat rawat jalan tidak ada keluar biaya sama sekali dengan kartu JKN-KIS, proses nya juga mudah ketika harus dirujuk ke RSUD Puruk Cahu untuk berobat, bersyukur sekali rasanya punya jaminan kesehatan seperti JKN-KIS," ungkapnya.

Ibu dari dua anak tersebut juga merasa tenang di tengah kondisinya yang hamil dengan usia kandungan lima bulan jika nanti melahirkan sudah memiliki kartu JKN-KIS.

"Perkiraannya antara bulan Januari atau awal Februari tahun depan lahiran, sudah ada punya kartu JKN-KIS jadi lebih tenang karena tidak khawatir lagi dari segi biaya harapannya lahirannya nanti lancar," ujar Wiwit.