Diskominfo Seruyan berupaya maksimalkan PAD di sektor menara telekomunikasi

Kuala Pembuang (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, berupaya  memaksimalkan retribusi pendapatan asli daerah  di sektor menara atau tower telekomunikasi yang berada di 'Bumi Gawi Hantantiring'.

"Kita akan memaksimalkan untuk meningkatkan PAD Seruyan dari sektor retribusi menara telekomunikasi yang mana saat ini sudah terealisasi Rp15 juta dari empat pengelola tower tersebut,” kata Kepala Diskominfo Seruyan, Sugian Noor di Kuala Pembuang, Kamis.

Menurut dia, retribusi dari sektor menara ini baru dilaksanakan tahun 2021. Maka dari itu pihaknya akan terus berupaya untuk memaksimalkan hal tersebut, sehingga mampu meningkatkan PAD Seruyan.

Baca juga: Tingkatkan jaringan internet, Kemenkominfo bangun 18 BTS baru di Seruyan

Dia menjelaskan, untuk menara telekomunikasi yang sudah beroperasional di Kabupaten Seruyan tercatat sebanyak 85 menara, namun sampai tahun ini masih belum maksimal yakni hanya empat menara yang sudah melaksanakan kewajibannya.

"Jadi, untuk jumlah tower kita di Seruyan ada 85 menara telekomunikasi, dan rencananya nanti dalam waktu dekat akan kami komunikasikan dengan mereka bagaimana mereka bisa untuk memberikan kontribusi bagi daerah,” ungkapnya.

Dia menambahkan, apalagi untuk di Seruyan sendiri  terkait dengan peraturan sudah ada yang mengatur hal tersebut  yakni Peraturan Daerah (Perda) untuk retribusi umum, dengan demikian tentu hal ini juga menjadi dasar dalam permintaan penarikan retribusi menara telekomunikasi tersebut.

Baca juga: 'Simaya' mulai disosialisasikan oleh Diskominfo Seruyan

"Kemudian ada 180 BTS juga di Kabupaten Seruyan ini nanti kami akan panggil atau berkomunikasi juga dengan pengelola atau pemiliknya,” beber dia.

Selain itu juga ada BTS bantuan dari Kementerian Kominfo sekitar 34 dan ini juga akan dikoordinasikan, bagaimana nantinya para investor di bidang telekomunikasi ini bisa berkontribusi di Seruyan.

Dia berharap agar pengelola menara yang berada di Seruyan ini bisa memenuhi kewajibannya, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.

Baca juga: Seorang PDP COVID-19 asal Seruyan meninggal di RSUD dr Murjani Sampit

Baca juga: CCTV mulai dipasang di Seruyan, ini lokasinya

Baca juga: Pelaksanaan PLTB di Seruyan tidak mendapat dukungan CSR