Penderita Anemia terus bertahan berkat program JKN-KIS

id BPJS Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, BPJS Kesehatan, Kota Palangka Raya, pasien BPJS Kesehatan, Kalteng

Penderita Anemia terus bertahan berkat program JKN-KIS

Keluarga peserta JKN-KIS berada di ruang perawatan di salah satu rumah sakit di Palangka Raya saat menjalani pengobatan karena terserang anemia, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya

Palangka Raya (ANTARA) - Seorang penderita Anemia bernama Ani (67) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, yang sampai harus menjalani transfusi darah, mengaku sanggup bertahan dalam menjalani proses pengobatan di rumah sakit karena seluruh biaya ditanggung program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Setahun terakhir ini sudah empat kali dirawat di rumah sakit dan mendapatkan transfusi darah, kata Ani di Palangka Raya, Jumat.

"Untungnya ada program JKN, jadi saya bisa bertahan dan terus rutin mendapatkan pelayanan transfusi darah," 

Dia menambahkan bahwa selama melakukan perawatan proses pelayanan rawat inap dan transfusi darah di rumah sakit menggunakan JKN-KIS tidak mengalami kendala sama sekali.

Ani menerangkan karena sakit anemia yang diderita kondisi tubuhnya kekurangan sel darah merah yang sehat atau sel darah merah ada tidak berfungsi dengan baik.

Karena sakitnya itu dia harus sering dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan transfusi darah, karena anemia dapat terjadi sementara atau dalam jangka waktu panjang dengan tingkat keparahan yang bisa ringan sampai berat.

"Untuk itu dengan keberadaan program JKN-KIS saya merasa sangat terbantu dari sisi ekonomi karena tidak harus mengeluarkan biaya dalam pelayanan di rumah sakit selama ini," katanya.

Baca juga: BPJS Kesehatan tanggung biaya pengobatan penderita pendarahan lambung

Ani sendiri pada program JKN-KIS sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau yang lebih dikenal dengan sebutan peserta mandiri.

"Dengan manfaat hak kelas rawat di kelas saya sudah merasa sangat cukup dan puas dengan keberadaan program JKN-KIS karena telah banyak membantu meringankan biaya pengobatan anemia selama ini," kata Ani yang ditemani sang anak.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan program jaminan kesehatan ini telah banyak menolong peserta dan langsung merasakan manfaatnya.

"Untuk itu kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan sehingga masyarakat terutama pada peserta semakin merasakan dampak hadirnya negara dalam menjamin kesehatan masyarakatnya," katanya.

Baca juga: Warga ini berbagi pengalaman menjadi peserta JKN-KIS

Baca juga: Peserta JKN-KIS lega biaya operasi kelahiran ditanggung BPJS Kesehatan