BKPSDM Seruyan lakukan pendataan peserta SKD positif COVID-19

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, bkpsdm seruyan, skd cpns seruyan, kuala pembuang seruyan, kalteng

BKPSDM Seruyan lakukan pendataan peserta SKD positif COVID-19

Sekda Seruyan Djainuddin Noor (kiri) bersam Kepala BKPSDM Seruyan Akhmad Hidayat. (ANTARA/Radianor)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah melakukan pendataan peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) apabila ada yang positif COVID-19.

“Jadi, misalnya ada peserta yang terkonfirmasi COVID-19 akan kami data dan nanti dilaporkan ke BKN sehingga akan disusun jadwal baru bagi peserta tersebut, “ kata Kepala BKPSDM Seruyan Akhmad Hidayat di Kuala Pembuang, Senin.

Menurut dia, hal ini sudah menjadi kesepakatan pihaknya apabila ditemukan peserta terkonfirmasi COVID-19 akan dilakukan tes ulang. Meski demikian diharapkan peserta bisa menjaga kesehatannya masing-masing dan selalu menerapkan protokol kesehatan, agar proses tesnya berjalan lancar.

“Saya harap peserta bisa menjaga kesehatanya baik dalam meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah diserang penyakit maupun selalu menjalankan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, untuk sesi pertama sampai ke sepuluh ini masih berjalan lancar dan tanpa adanya kendala, seperti peserta yang positif COVID-19 ataupun suhu tubuhnya tinggi. Diharapkan situasi ini nantinya bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan sampai akhir pelaksanaan tes tersebut.

“Kalau total peserta tes SKD CPNS ini sebanyak 772 orang dan setiap sesinya berjumalah 40 orang. Untuk Jumat ada dua sesi dan hari lainnya itu tiga sesi dilaksanakan selama enam hari, saya harap ini bisa berjalan lancar,” jelasnya.

Dia menambahkan untuk persoalan jaringan internet dan listrik pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna mencegah terjadinya kendala saat pelaksanaan tes nanti dan para peserta juga tidak terkendala.

“Kalau soal jaringan dan listrik sudah kami antisipasi dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar tidak terjadi kendala,” demikian Hidayat.