Gubernur Kalteng: Meski melandai, tetap waspada COVID-19

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi paparan COVID-19 meskipun saat ini sudah mulai melandai.

"Meski saat ini COVID-19 mulai melandai, jangan sampai lengah dan kendor," tegasnya saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.

Dalam beberapa waktu terakhir tampak jumlah penambahan kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) tak lagi mencapai ratusan dalam sehari.

Misalnya pada data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng pada 21 September 2021 penambahan positif sebanyak 41 kasus, 22 September 2021 sebanyak 46 kasus dan 23 September 2021 sebanyak 43 kasus.

Seluruh lapisan masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menjauhi atau mencegah kerumunan.

Selain itu mendukung upaya percepatan vaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok atau 'herd immunity', juga mengurangi mobilitas keluar rumah maupun keluar daerah.

Adapun pada Kamis (23/9) kemarin, Gubernur Sugianto beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren Darul Amin di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Dalam kunjungannya, selain bersilaturahmi, gubernur ingin melihat serta memastikan kesiapan pondok pesantren menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM).

"Saya ingin memastikan kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka, agar betul-betul aman," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan setiap satuan pendidikan tidak terkecuali pondok pesantren, mampu memajukan dunia pendidikan di Kalteng dengan menciptakan generasi muda handal, tangguh serta berdaya saing.

"Tentunya juga dilandasi dengan akhlak yang mulia," harap Gubernur Sugianto Sabran.

Di masa sekarang dan mendatang, generasi muda memiliki tantangan berat dan kompleks, sehingga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan dengan bekal ilmu pengetahuan serta keterampilan yang memadai.

Adapun saat mengunjungi pondok pesantren tersebut, gubernur didampingi Bupati Kotawaringin Timur Halikinoor, Bupati Seruyan Yulhaidir dan Bupati Sukamara Windu Subagio, serta pejabat lainnya.