TNI tegaskan jamin keamanan acara pembukaan PON Papua XX

id pembukaan PON Papua XX,PON Papua XX , klaster PON , klaster COVID PON , TNI tegaskan jamin keamanan acara pembukaan PON Papua XX

TNI tegaskan jamin keamanan acara pembukaan PON Papua XX

Ilustrasi - Prajurit TNI mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengetatan PPKM Mikro wilayah DKI Jakarta di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (18/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Menjelang acara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan jaminan keamanan dengan mengerahkan ribuan prajurit TNI untuk mendukung Polri dalam mengamankan seluruh obyek vital serta acara pembukaan pesta olahraga multi cabang ini.

Menurut siaran pers dari Media Center Kominfo Klaster Jayapura, Minggu, menyangkut keamanan di Klaster Kabupaten Jayapura, pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1701 Jayapura menyebut sedikitnya 1.500 personel gabungan TNI siap mengamankan penyelenggaraan PON Papua yang dilakukan baik sebelum, selama maupun sesudah ajang olahraga tersebut berlangsung.

"Sebanyak 1.500 pasukan sudah menempati venue-venue, tempat akomodasi, dan objek vital yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota di Jayapura. Kami pastikan hingga saat ini venue dalam keadaan aman," kata Pasi Intel Kodim 1701 Jayapura Mayor. Inf. Faisal saat memberikan keterangan pers di Media Center Kominfo PON Papua Klaster Jayapura, Papua, Minggu.

Baca juga: Diskon penerbangan untuk penonton PON di Papua

Lebih lanjut Faisal menjelaskan, untuk pengamanan PON Papua secara menyeluruh sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku diberikan kepada Polri. Namun jika kepolisan membutuhkan bantuan dari aparat TNI, pihaknya akan membantu. Dukungan juga dilakukan pihak BIN pusat maupun daerah.

"Kami pengaman obyek bukan pengamanan kegiatan, yang melakukan pengamanan adalah Polri tapi bila terjadi sesuatu Polri membutuhkan, maka kami akan bantu," kata Feisal.

Pengamanan semakin diperketat menjelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang akan hadir dalam Opening Ceremony PON XX Papua 2021 pada 2 Oktober mendatang.

Baca juga: Anggaran tambahan Rp1,4 triliun untuk PON Papua sudah disahkan Menkeu

Satuan Kodam Cendrawasih serta Batalion Kostrad turut memperkuat lapis pengamanan saat Orang Nomor 1 Republik Indonesia hadir.

Menurut Feisal, pihaknya bersama PB PON juga sudah melakukan screening mulai dari perangkat pertandingan, relawan (volunteer) hingga para penari pada pembukaan PON Papua nanti.

Pihak Kodim Jayapura berharap langkah ini akan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat pembukaan seperti pengibaran simbol, logo hingga bendera tertentu yang dilarang oleh undang-undang.

Baca juga: PON Papua - DKI Jakarta sabet emas PUBG Mobile ekshibisi esport

Baca juga: Waspadai nyamuk 'dugem' di PON Papua


Sementara itu, untuk mengantisipasi kerusuhan pasca pertandingan, Kodim sudah membentuk PAM Dalam (pengamanan dalam) dan PAM Luar di wilayah Jayapura.

Kemudian untuk moratorium minuman keras, Kodim Jayapura mengerahkan Babinsa bersama Polri untuk terus melakukan operasi dan patroli secara berkala merazia toko-toko dan warung di jalan-jalan sekitar Kota dan Kabupaten Jayapura maupun Keerom yang masih menjual minuman keras.

Sementara itu, terkait ancaman gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Faisal memastikan gerombolan itu sudah terlokalisasi di daerah tertentu khususnya di pegunungan.

Ia menjamin klaster PON Jayapura aman dari gangguan kelompok separatis tersebut.

Baca juga: Polda Kalteng kirim dua kompi pasukan Brimob amankan PON Papua

Baca juga: Gubernur janjikan bonus Rp350 juta bagi peraih emas PON Papua

Baca juga: Airlangga beri arahan agar PON tak jadi klaster COVID