Kasongan (ANTARA) - Bunda PAUD Katingan, Kalimantan Tengah Daurwaty Sakariyas mendorong pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang bersifat holistik integratif di daerah tersebut.
"Tujuannya untuk mengembangkan bakat sekaligus mengasah, asuh serta mampu memberikan perlindungan gizi maupun pendidikan yang baik dan bermutu bagi balita," katanya di Kasongan, Senin.
Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam sosialisasi PAUD holistik integratif dan verifikasi portofolio apresiasi Bunda PAUD berprestasi di aula Dinas Pendidikan Katingan.
Daurwaty menjelaskan PAUD holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh atau menyeluruh mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan serta pengasuhan dan perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak yang dilakukan terpadu oleh berbagai pemangku kepentingan di tingkat masyarakat, pemerintah daerah dan pusat.
Ia mengakui akses pendidikan di Katingan sejauh ini belum merata namun hal tersebut harus disikapi dengan pemikiran positif serta jangan mudah menyerah dengan keadaan.
"Karena semua itu pasti ada jalan keluarnya, oleh sebab itu Bunda PAUD serta Pokja PAUD harus bersinergi menjalankan program-program yang telah disusun," ucap istri orang nomor satu di Katingan itu.
Daurwaty mengajak seluruh pemangku kepentingan di Katingan untuk selalu semangat membangun dunia pendidikan bagi anak usia dini, apalagi di masa pandemi COVID-19 yang tentunya dengan tidak mengabaikan prokes.
"Diharapkan Katingan mampu menjadi daerah yang termaju di Kalimantan Tengah dalam hal pendidikan PAUD berkualitas," harapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Katingan Edriyanto mengatakan, PAUD yang sudah terbentuk harus lebih ditingkatkan kualitasnya dengan memberikan layanan berprioritas holistik integratif di seluruh wilayah.
"Sehingga tercipta anak usia dini yang sehat, cerdas dan ceria yang siap masuk sekolah dasar," jelas Edriyanto yang juga menjabat Asisten I Setda Katingan.
Sementara itu, Ketua Pokja Bunda PAUD Kalimantan Tengah Trisnawidyanti menjelaskan, untuk menjamin hak tumbuh kembang usia dini maka diperlukan upaya peningkatan kesehatan gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan.
"Semuanya itu dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan," terang Trinawidyanti.
Mengoptimalkan pengembangan PAUD bersifat holistik integratif di Katingan
Bunda PAUD Katingan Daurwaty Sakariyas (duduk dua dari kanan) dan Plt Kadis Pendidikan (duduk paling kiri) usai pembukaan sosialisasi PAUD holistik integratif, Senin,(27/9/2021). (ANTARA/Fernando)
