Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemangku kepentingan lainnya terus melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung kesiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Syaifudi saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa, mengatakan, salah satu yang harus dilakukan satuan pendidikan yang berada di wilayah ibu kota kabupaten maupun kota, sebelum melaksanakan PTM terbatas, yakni diharuskan menggelar simulasi atau uji coba, serta mengevaluasi yang melibatkan pengawas sekolah pembina dan komite sekolah.
"Pelaksanaan PTM terbatas kami persiapkan Oktober, namun dalam beberapa hari kami lihat dulu hasil evaluasi selama simulasi atau uji coba yang dilakukan sekolah," jelasnya.
Dalam hal ini pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran terbaru yakni tentang persiapan PTM terbatas serentak SMA, SMK dan SLB lingkup Kalteng. Ini menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level empat, tiga, dua dan satu serta lainnya.
Dalam SE ini, dijelaskannya, selain mengharuskan satuan pendidikan dimaksud melakukan simulasi PTM terbatas, pelaksanaan simulasi juga disampaikan kepada dirinya melalui kepala bidang persekolahan masing-masing.
Kemudian satuan pendidikan yang berada di luar wilayah ibu kota kabupaten dan kota, dapat melaksanakan PTM terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat, serta satuan pendidikan yang berada di wilayah 'blank spot' dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka penuh dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pelaksanaan PTM terbatas berpedoman pada Pedoman Penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi COVID-19 SMA, SMK dan SLB," tegasnya.
Selanjutnya simulasi atau uji coba PTM terbatas ini menjadi alat evaluasi untuk memutuskan pelaksanaan PTM terbatas serentak SMA, SMK maupun SLB se-Kalteng pada Oktober 2021, serta PTM terbatas dilaksanakan dengan kehati-hatian, keselamatan dan kesehatan warga sekolah atau masyarakat menjadi prioritas utama.
"Kami juga terus menggencarkan vaksinasi bagi para pelajar di kabupaten dan kota di Kalteng, guna mendukung pelaksanaan PTM terbatas dimaksud," terang Syaifudi.
Berita Terkait
Amankan ibadah Jumat Agung, Polisi dan TNI Patroli ke sejumlah gereja di Palangka Raya
Jumat, 29 Maret 2024 19:33 Wib
Kepala OPDdi Bartim harus proaktif cari solusi jika ada permasalahan di masyarakat
Jumat, 29 Maret 2024 18:58 Wib
Kekerasan terhadap jurnalis perempuan perlu diintervensi
Jumat, 29 Maret 2024 12:05 Wib
Kontrak Shin Tae-yong ditentukan usai Piala Asia U-23 2024
Jumat, 29 Maret 2024 11:24 Wib
Indodax kuasai 33 persen pangsa pasar kripto Indonesia
Jumat, 29 Maret 2024 11:06 Wib
Paparan flu singapura ditentukan daya tahan tubuh
Jumat, 29 Maret 2024 11:04 Wib
Disarpustaka Kapuas tambah ribuan buku bacaan
Jumat, 29 Maret 2024 10:56 Wib
DPRD Kapuas menerima LKPJ bupati Kapuas 2023
Jumat, 29 Maret 2024 10:49 Wib