Gubernur Kalteng dorong percepatan vaksinasi dukung pelaksanaan PTM terbatas

id Pemprov kalteng, gubernur kalteng, sugianto sabran, vaksinasi, vaksinasi pelajar, ptm terbatas, kalteng, kalimantan tengah

Gubernur Kalteng dorong percepatan vaksinasi dukung pelaksanaan PTM terbatas

Foto Dokumentasi- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memimpin rapat bersama sejumlah bupati di Sampit, Kamis (23/9/2021). (ANTARA/HO-MMC Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau langsung berbagai daerah di sejumlah kabupaten di provinsi setempat, salah satunya untuk memastikan percepatan vaksinasi COVID-19.

"Kegiatan kami ini untuk memastikan pencapaian target vaksinasi di setiap kabupaten, terutama bagi masyarakat di usia muda dan produktif," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Rabu.

Hal ini ia lakukan agar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas segera dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Kalteng.

"Agar hak pendidikan dapat segera dirasakan dan peserta didik tidak ketinggalan dalam pelajaran sekolah," paparnya.

Adapun dalam rangka 100 hari tutup tahun 2021, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melakukan kunjungan ke beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat serta Sukamara.

Setelah sebelumnya hal yang sama juga ia lakukan di kabupaten lainnya di wilayah DAS Barito, seperti Barito Utara maupun Murung Raya.

Menurutnya selama pandemi COVID-19 hampir seluruh aspek kehidupan terdampak yang hingga saat ini belum jua usai. Tetapi dengan semangat Isen Mulang, Gubernur Sugianto Sabran mengajak seluruh elemen masyarakat di Kalteng bersama-sama bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

Adapun percepatan capaian target vaksinasi baik pelajar maupun sasaran lainnya di Kalteng, merupakan bagian dari upaya nyata pemprov dalam mengatasi berbagai dampak akibat pandemi tersebut.

Selain percepatan vaksinasi, pihaknya juga mengharapkan dukungan dari semua pihak, utamanya agar terus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi, kendati dalam beberapa waktu terakhir tampak penyebaran kasus melandai.

"Kita tetap harus waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan ini," tegasnya.

Protokol kesehatan dimaksud, seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari maupun mencegah terjadinya kerumunan. Selain itu mengurangi mobilitas baik keluar rumah maupun daerah jika tidak diperlukan.