Bupati Bartim dorong peningkatan kompetensi guru untuk mengimbangi kemajuan teknologi

id Pemkab bartim, bupati bartim, ampera ay mebas, guru, pendidik, era digital, pembelajaran online, kalteng

Bupati Bartim dorong peningkatan kompetensi guru untuk mengimbangi kemajuan teknologi

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas memberikan sambutan dan arahan pada pelatihan padlet dan edugame wordwall dalam pembelajaran daring di Tamiang Layang, Jumat, (8/10). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengapresiasi pelatihan pemanfaatan media pembelajaran secara virtual yang diprakarsai Ikatan Guru Indonesia (IGI) kabupaten setempat.

Saat ini perkembangan teknologi telah membawa perubahan paradigma pembelajaran berbasis kelas menjadi daring (online), katanya di Tamiang Layang, Jumat.

"Maka, guru dituntut mampu merespon situasi ini dengan meningkatkan kompetensi diri melalui pelatihan ini,” pintanya.

Pelatihan ini penting dilaksanakan, agar para guru bisa memiliki kompetensi dalam pembelajaran secara online, karena kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan. Ke depan, kata Ampera, pelatihan pembelajaran daring melalui platform yang bervariasi perlu ditingkatkan.

“Media-media pembelajaran yang inovatif juga perlu dilatih dan didampingi. Untuk itu kualitas pelatihan dan pendampingan pun agar terus ditingkatkan,” jelasnya.

Ampera menambahkan, Pemkab Barito Timur mendukung penuh semua kegiatan dan program yang dirancang dengan tujuan positif, untuk kemajuan dan perkembangan Barito Timur.

Kepala Dinas Pendidikan Barito Timur, Sabai mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan diharapkan bisa membuka wawasan baru bagi para pendidik dalam bidang teknologi dan informasi untuk pengembangan pembelajaran yang lebih baik.

Dijelaskannya, saat ini tak dapat dipungkiri peningkatan kompetensi guru dalam bidang teknologi harus terus diupayakan dan ditingkatkan agar mampu bersaing di era global.

“Guru kami harapkan mampu dan dapat melahirkan inovasi pembelajaran yang mampu memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik. Itu adalah tujuannya,” tegasnya.

Sabai juga mengingatkan kegiatan pelatihan yang dilaksanakan ini dilakukan di tengah-tengah pandemi COVID-19. Semua peserta diwajibkan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir, sehingga kita bisa menyiapkan siswa dengan sebaik-baiknya dan dapat mendidiknya dengan baik, dalam rangka menyiapkan kader-kader bangsa demi masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.