Bupati ingatkan ASN Katinganbijak bermedia sosial

id Pemkab katingan, kasongan, bupati katingan, sakariyas, media sosial, asn katingan, kalteng

Bupati ingatkan ASN Katinganbijak bermedia sosial

Bupati Katingan Sakariyas. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Kasongan (ANTARA) - Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Sakariyas mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer di kabupaten setempat untuk bijak saat menggunakan media sosial.

"Hindari sikap bermedia sosial yang tidak terpuji dan kurang sopan," kata Sakariyas di Kasongan, Rabu.

Apabila saat bermedia sosial, ASN memiliki sikap tidak terpuji dan kurang sopan, dikhawatirkan akan menjadi persoalan bagi pegawai yang bersangkutan.

Dikatakannya di era digital dan kemajuan teknologi saat ini setiap lapisan masyarakat menjadi bagian dari pengguna teknologi termasuk media sosial, oleh sebab itu setiap ASN dan honorer apabila menemukan persoalan atau perselisihan, sebaiknya jangan disampaikan melalui media sosial terlebih dulu. 

Apalagi bila persoalan tersebut menyinggung suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Pasalnya, bisa menimbulkan konflik atau perselisihan yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. 

"Setiap ASN dan honorer yang mengabdi di Pemkab Katingan harus memberikan contoh kepada masyarakat dan jangan menunjukkan sikap yang kurang baik di dunia maya," ucap Sakariyas.

Orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei ini menyampaikan agar semua ASN dan honorer di lingkup Pemkab Katingan, untuk selalu mengingat peristiwa hukum yang terjadi selama ini akibat kecerobohan saat bermedsos sebagai filter ke depannya.

Sakariyas menyarankan apabila ada persoalan hendaknya disampaikan kepada pimpinan di tempatnya bekerja atau langsung laporkan kepada dirinya selaku kepala daerah. Agar persoalan itu dapat diselesaikan dengan baik dan mengurangi risiko yang ditimbulkan di kemudian hari.

"Karena jika disampaikan dalam status media sosial tidak dapat menemukan jalan keluar atau menyelesaikan masalah, justru malah memunculkan masalah bagi diri sendiri di kemudian hari," demikian Sakariyas.