Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas kembali menegaskan, vaksinasi COVID-19 merupakan upaya pemerintah meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat yang bertujuan untuk menekan penularannya.
“Jangan takut divaksin karena vaksin aman dan halal. hal ini sudah disampaikan lembaga resmi pemerintah yang membidanginya. Awal sampai saat ini proses vaksinasi di Bartim belum ada kasus fatal maupun bermasalah,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Kamis.
Untuk itu, Ampera meminta para camat dan kepala desa mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi, untuk meningkatkan kesadaran tentang tujuan dan maksud vaksinasi sesungguhnya.
Kata dia, ada beberapa lokasi yang rendah memenuhi target vaksinasi warga desanya seperti di Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang yang dekat dengan Puskesmas Dayu. Selain itu, Desa Kambitin Kecamatan Patangkep Tutui.
“Di Desa Dayu ada fasilitas puskesmas tetapi masih sedikit warga ingin divaksin. Saya pikir perlu diberikan edukasi untuk meningkatkan kesadaran warga disana,” jelas Ampera.
Menurutnya, vaksinasi tidak hanya tanggung jawab Pemkab Barito Timur saja, tapi juga menjadi tanggung jawab semua pihak. Terlebih lagi vaksinasi juga sebagai bentuk antisipasi adanya gelombang ketiga COVID-19 yang diprediksi pada Desember 2021 nanti.
Sementara itu Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengatakan, pihaknya akan selalu maksimal membantu pemerintah daerah setempat untuk menggenjot program vaksinasi.
“Kita akan berupaya maksimal agar target vaksinasi bisa tercapai minimal 70 persen pada akhir 2021 ini,” ungkap Afandi.
