Memahami peran literasi digital bagi masyarakat

id Literasi digital, indonesia makin cakap digital, siberkreasi, kominfo, kapuas, kalteng

Memahami peran literasi digital bagi masyarakat

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kapuas, Jumat, (15/10/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Literasi digital memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, utamanya di masa seperti saat ini agar digitalisasi bisa terlaksana dengan baik dan optimal.

"Peran literasi digital diantaranya mampu membuat kita berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam menghadapi masalah yang terjadi," kata narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kapuas, Ahmad Suhaili, Jumat.

Esensi literasi digital yakni sebuah konsep dan praktik yang bukan hanya menitikberatkan kecakapan untuk menguasai teknologi. Seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital, mampu mengoperasikan alat dan bermedia sosial dengan penuh tanggung jawab.

Selanjutnya literasi digital dapat diartikan sebagai kecakapan menggunakan media digital dengan beretika serta bertanggung jawab, untuk memperoleh informasi serta berkomunikasi.

Sekretaris PWI Kapuas ini menjelaskan, terkait hal itu maka upaya menanamkan etika di era digital juga sangatlah penting yang dapat dilakukan dengan meminta anak untuk tidak mengunci akun agar tetap bisa terpantau.

Kemudian mengajak kritis menyikapi suatu informasi dengan saring serta cek dan ricek, eksplorasi minat dan bakat dengan informasi yang dimiliki.

Konsisten menerapkan hukum jika melanggar dan apresiasi jika berhasil, mengingatkan agar menghindari tayangan iklan rokok dan minuman keras, hingga menanamkan etika berkomunikasi di media sosial.

"Etika menjadi pedoman saat menggunakan berbagai platform digital secara sadar, bertanggung jawab, berintegrasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan antar manusia dalam berinteraksi," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengingatkan, di era kecepatan informasi seperti sekarang, bukan berarti seseorang harus terburu-buru, melainkan harus selalu mengecek sebuah informasi. Ini sebagai upaya mencegah dan menghindari informasi palsu atau hoaks.

Sebab hoaks memiliki sejumlah dampak negatif yang dapat memengaruhi opini publik, sehingga diantaranya bisa mengganggu kerukunan masyarakat dan lainnya.