Mengetahui dampak negatif penggunaan gawai pada remaja

id Literasi digital, indonesia makin cakap digital, siberkreasi, kominfo, kuala pembuang, seruyan, kalteng, kalimantan tengah

Mengetahui dampak negatif penggunaan gawai pada remaja

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Kuala Pembuang, Sabtu, (16/10/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Penggunaan gawai atau gadget tidak hanya memberikan banyak manfaat, namun juga dampak negatif termasuk bagi para remaja atau pelajar yang harus diperhatikan para orang tua.

"Dari pantauan kami, penggunaan gawai juga berpotensi memberikan sejumlah dampak negatif yang harus mendapatkan perhatian," kata narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Seruyan Tuti Sundari, Sabtu.

Beberapa dampak negatif pada remaja atau pelajar diantaranya pola tidur yang terganggu yakni tidur larut malam, sehingga membuat mereka tidak konsen saat menerima pelajaran dari gurunya.

"Kemudian kecanduan permainan daring atau game online maupun media sosial, sehingga membuat lupa kehidupan serta tanggung jawabnya untuk belajar, beribadah dan lainnya," jelasnya yang merupakan Kepala SMA Negeri 1 Kuala Pembuang tersebut.

Selanjutnya, gawai bisa dijadikan sebagai bahan penipuan bahkan kejahatan. Korbannya adalah remaja karena umumnya mereka masih labil dan mudah percaya kepada semua orang.

Oleh karenanya diperlukan pengawasan maupun pendampingan dari para orang tua atau wali terhadap anak-anaknya dalam penggunaan gawai, sehingga dapat mencegah berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan.

Seperti memberlakukan syarat penggunaan, meliputi pengaturan waktu, perhatikan usia, pengawasan orang tua, menyesuaikan tempat penggunaan gawai, adanya tanggung jawab, hingga prioritas penggunaan gawai untuk belajar dibanding hiburan.

Namun demikian berbagai dampak positif juga selalu bisa didapat dari penggunaan gawai jika dilakukan dengan benar, seperti bisa diaksesnya pengetahuan atau bahan belajar dengan mudah.

"Juga mempermudah komunikasi bersama keluarga maupun teman hingga dapat memberikan hiburan," terangnya.

Untuk itu para orang tua senantiasa diingatkan, agar dapat mengawasi serta mendampingi anak-anaknya dalam penggunaan atau pemanfaatan gawai.

Sementara itu dalam webinar ini turut hadir narasumber lainnya seperti digital kreator Steve Pattinama, Perwakilan Dinas Pendidikan Seruyan Robianor, serta influencer Eugene Febrilia.