Kasus COVID-19 di Bartim terus menurun

id Kasus COVID-19 di Bartim terus menurun, Kalteng, Bartim, Barito timur

Kasus COVID-19 di Bartim terus menurun

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan di lapangan Tennis Indoor Nansarunai di Tamiang Layang, Sabtu (16/10/2021). ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang  (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan kasus COVID-19 di daerah yang dipimpinnya tersebut terus menurun dan diharapkan semua penderita segera sembuh.

“Penurunan ini menandakan Pemkab Barito Timur bersama berbagai pihak terkait termasuk masyarakat berhasil menekan penyebaran COVID-19,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.

Menurutnya, hanya ada tercatat penambahan lima kasus COVID-19 pada tanggal 1-16 Oktober 2021. Data terbaru COVID-19 Kabupaten Barito Timur pada Minggu (17/10) menyebutkan, secara kumulatif kasus konfirmasi 2.071 orang dengan rincian sembuh 2.021 orang, meninggal 46 orang, probable dan suspek nihil, sedangkan pasien dalam perawatan tersisa hanya empat orang.

Dari data itu, kata dia, sangat terjadi penurunan dalam penambahan kasus jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Walaupun terjadi penurunan, Ampera tetap mengajak seluruh masyarakat setempat selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat di setiap aktivitas.

Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu, pemerintah saat ini terus mendorong peningkatan cakupan vaksinasi. Salah satu upaya dilakukan yakni vaksinasi massal yang dilaksanakan di Tennis Indoor Nansarunai di Tamiang Layang, Sabtu (16/10).

Hasil penelitian menyatakan bahwa orang yang sudah dengan vaksin dosis lengkap terbukti dapat mengurangi keparahan gejala risiko perawatan di rumah sakit dan risiko kematian.

Selain itu, orang yang sudah divaksinasi, risiko tertular kembali menjadi lebih rendah. Jumlah virus dalam tubuh lebih cepat turun dan peluang terbentuknya varian baru lebih kecil.

Baca juga: Bupati Bartim: Pembangunan sektor pertanian demi ketahanan pangan daerah

“Vaksinasi ini tetap harus dibarengi dengan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan agar lonjakan kasus dapat terus ditekan dan dikendalikan lagi,” kata Ampera.

Pemkab Barito Timur melalui Satgas Penanganan COVID-19 setempat akan tetap melakukan pengawasan protokol kesehatan kepatuhan seluruh masyarakat dan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menekan dan mengendalikan COVID-19.

Langkah dan kebijakan itu diambil mengingat mulai adanya peningkatan aktivitas sosial-ekonomi yang sudah mulai kembali berjalan saat ini, mengingat Kabupaten Barito Timur saat ini berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II.

“Karena itu saya mengingatkan kembali kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan sehingga kita tidak harus kembali belajar melalui lonjakan kasus-kasus sebelumnya,” demikian Ampera. 

Baca juga: Bupati Bartim minta camat dan kades tingkatkan edukasi vaksinasi