Berikut tips dan trik menghindari kejahatan siber

id Literasi digital, webinar indonesia makin cakap digital, siberkreasi, kominfo, gunung mas, kuala kurun, kalteng

Berikut tips dan trik menghindari kejahatan siber

Gambar tangkapan layar Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Gunung Mas, Jumat, (29/10/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Ada sejumlah tips dan trik yang dapat diikuti masyarakat untuk mengantisipasi maupun menghindari kejahatan siber di ruang digital.

"Hal yang paling mendasar adalah mengamankan gadget, komputer ataupun perangkat yang digunakan," kata narasumber Webinar Indonesia Makin Cakap Digital wilayah Gunung Mas, Ruby Haris, Jumat.

Kemudian menggunakan software original, memasang software yang selalu diperbaharui, selalu waspada, maupun rutin memeriksa data bank dan kartu kredit.

Selanjutnya, mengganti sandi secara rutin, mencadangkan data secara rutin, tidak membagikan informasi pribadi sembarangan, maupun mengabaikan lampiran email maupun URL mencurigakan.

Lebih lanjut, Kepala Diskominfo Gunung Mas ini mengatakan, masyarakat juga harus meningkatkan pengetahuan yang dimiliki untuk dapat mengenali metode kejahatan siber atau 'cyber crime'.

Oleh karenanya diharapkan agar masyarakat terus meningkatkan keterampilan digital yang dimiliki, diantaranya dengan memanfaatkan kegiatan webinar ini yang merupakan gerakan literasi digital nasional.

Adapun dalam webinar ini, turut hadir narasumber lain, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gumas Esra membahas tentang etika digital, Putri Kebudayaan Kalteng 2020 Seila Irfania membahas tentang kecakapan digital, serta seorang konten kreator Reza Nangin membahas tentang budaya digital.

Dalam kesempatan tersebut, Reza Nangin menjelaskan, saat menggunakan media sosial masyarakat harus bisa menentukan tujuannya, sehingga dapat mengatur pola maupun waktu penggunaannya.

"Hal ini perlu dilakukan supaya bisa mengatur dan mencegah kecanduan medsos atau internet," terangnya.

Menurutnya medsos sangatlah menarik dan tak sedikit masyarakat yang lupa waktu saat 'berselancar' di medsos.

"Kalau bangun pagi saja, mungkin 1-2 jam lewat begitu saja untuk medsos, padahal banyak hal positif lainnya yang bisa kita lakukan," ucapnya.

Oleh karenanya penting bagi seseorang untuk bisa mengatur pola dan waktu penggunaan medsos maupun internet. Bahkan menurut Reza, jika seseorang tampak memang sudah kecanduan internet dan mengganggu kehidupan, sebaiknya segera mencari pertolongan misalnya berkonsultasi dengan psikolog.

"Ke psikolog bukanlah hal tabu atau memalukan. Mendapat bantuan ini penting bagi mereka yang sudah masuk kategori kecanduan internet," jelasnya.