Kabupaten Barito Utara masuk PPKM Level 2

id ppkm barut,level 2,dinas kesehatan,vaksinasi,barito utara,kalteng

Kabupaten Barito Utara masuk PPKM Level 2

Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo.ANTARA/HO-Dinas Kominfosandi Barito Utara.

Muara Teweh (ANTARA) - Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, sudah memasuki Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 sampai 22 November mendatang yakni mengalami penurunan setelah dua pekan lalu berada di level 3.

"Kami sangat berharap sekali, semoga bisa turun lagi levelnya dari level 2 ke level 1. Kalau vaksin di Barito Utara sudah di atas 50 persen kita akan masuk ke level 1," kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo di Muara Teweh, Selasa.

Menurut dia, meski level daerah ini turun, namun seluruh masyarakat diimbau tetap menaati protokol kesehatan, walaupun pandemi COVID-19 belum usai dan memang kelihatan masih ada di beberapa Kabupaten di Provinsi Kalteng, pihaknya minta harus selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M utamanya.

Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan menghindari mobilitas serta yang terakhir adalah vaksinasi.

"Kami bersyukur dalam vaksinasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yang tadinya kita baru 30 persen, minggu ini kita sudah mencapai 43 persen dan mudah-mudahan nanti di akhir November ke Desember bisa mencapai 50 persen," ungkapnya.

Dia mengatakan, Dinas Kesehatan Barito Utara sudah melakukan vaksinasi hampir setiap hari di fasilitas kesehatan 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Barito Utara selalu melakukan vaksinasi. 

"Disentral-sentral seperti kemarin, bahkan hari Sabtu dan Minggu pun kita tidak ada libur," katanya.

Siswandoyo sangat mengapresiasi kepada para petugas kesehatan dan lainnya juga, seperti TNI/Polri, Satpol PP dan juga dari BPBD. "Semua ini adalah atas petunjuk dan dukungan dari pimpinan," kata Siswandoyo.

Dirinya berharap kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi karena akhir-akhir ini vaksin sudah cukup tersedia dan hampir seluruh Puskesmas mempunyai stok untuk vaksin dan kabupaten pun cukup banyak. 

“Kami harapkan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin dipelayanan kesehatan yang ada di wilyahnya masing-masing,” kata dia.

Kadiskes juga mengimbau kepada yang sudah melaksanakan vaksinasi harus tetap melakukan protokol kesehatan, siapa yang usianya 12 tahun ke atas segera melakukan vaksinasi.

Dirinya juga mengingatkan kepada keluarga, sanak saudara, tetangga, biasanya untuk lanjut usia yang agak susah untuk divaksinasi. 
"Kami harapkan kita-kita yang sudah melaksanakan vaksinasi, tapi orang tuanya belum, tolong dibawa ke sentral-sentaral untuk melakukan vaksinasi,” pintanya.

Siswandoyo menambahkan, vaksin ini sangat aman, kualitasnya juga terjamin dengan sudah melalui beberapa uji klinis tentunya sangat baik untuk mencegah COVID-19. 

"Insya Allah, kita perlu dukungan dari masyarakat dan juga tim dari Satgas COVID-19, untuk yang sekarang ini memobilisasi sangat susah dari masyarakat untuk yang di vaksin," sebutnya.

Ditambahkannya, dari tim kesehatan selalu siap untuk memvaksin masyarakat, siapa pun, berapa pun jumlahnya. 

"Dan syukur Alhamdulillah vaksin kita cukup, dan untuk bulan November ini kita mendapatkan jatah sekitar 15 ribu bahkan lebih dari provinsi 10 ribu, dari yayasan Indonesia untuk semua kita dapat bantuan 5 ribu, dari BIN, TNI/Polri selalu mengalir," kata Siswandoyo.