Pengerjaan proyek infrastruktur di Palangka Raya harus berkualitas

id Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati, Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Kota Palangka Raya, Kota Palangka Ray

Pengerjaan proyek infrastruktur di Palangka Raya harus berkualitas

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie A Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur di wilayah setempat, harus benar-benar memperhatikan kualitas dan sesuai spesifikasi.

"Pemerintah dan masyarakat sangat menginginkan infrastruktur yang dikerjakan berkualitas dan tahan lama," kata Nenie di Palangka Raya, Senin.

Menurut dia, selama ini Pemerintah Kota bersama DPRD Palangka Raya, tidak tanggung-tanggung dalam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dimaksudkan, agar apa yang telah dibangun dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam jangka waktu panjang.

"Itu kenapa saya minta kepada pihak terkait, ketika menangani proyek pembangunan infrastruktur dapat bekerja dengan maksimal dan tidak asal-asalan," ucapnya.

Dikatakan, hasil yang dikerjakan tentunya merupakan amanah dari masyarakat, dan akan digunakan untuk kepentingan bersama. Dan, masyarakat pun harapannya dapat berperan aktif menjaga dan memelihara, pembangunan infrastruktur baik itu jalan, drainase dan lain sebagainya.

Nenie mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan pemkot bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), itu artinya anggaran tersebut bersumber dari rakyat. Maka dari itu kualitas dari pengerjaan sangatlah penting diperhatikan.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya segera sampaikan usulan UMK ke pemprov

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Palangka Raya itu pun menyarankan pemkot setempat, agar memperhatikan pembangunan infrastruktur tidak hanya di perkotaan, tapi juga di pinggiran. Sebab, pembangunan harus merata seperti di wilayah yang letaknya jauh dari perkotaan. Salah satunya seperti di Kecamatan Rakumpit dan Bukit Batu yang wilayahnya juga perlu perhatian terkait pembangunan infrastruktur.

"Semoga dengan menggunakan APBD yang ada pemkot bisa membagi rata pembangunan di wilayah Kota Palangka Raya, dengan tujuan memajukan percepatan pembangunan," tandasnya.

Baca juga: Legislator Palangka Raya imbau warga terdampak banjir waspadai aksi pencurian

Baca juga: SKHB Kalteng bagikan ratusan makanan siap saji kepada korban banjir