Medco Energi raih tujuh penghargaan dari SKK Migas

id medco energi,penghargaan ,skk migas,bali

Medco Energi raih tujuh penghargaan dari SKK Migas

Medco Energi raih tujuh penghargaan dalam perhelatan International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG) 2021 di Badung, Bali, Rabu (1/12/2021). (ANTARA/HO-Medco)

Badung, Bali (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk melalui lima anak perusahaannya meraih tujuh penghargaan dari SKK Migas yang diberikan saat perhelatan International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG) 2021.

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan mengatakan prestasi ini merupakan bukti perseroan dalam mengimplementasikan operational excellence untuk memenuhi target pemerintah dan mendukung upaya SKK Migas dalam mengejar target produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD pada 2030.
 
“Prestasi ini dapat kami peroleh berkat dukungan SKK Migas dan pemangku kepentingan serta kerja keras pekerja Medco E&P yang secara berkelanjutan melakukan perencanaan dan eksekusi yang optimal dengan mengutamakan keselamatan kerja serta kelestarian lingkungan," kata Ronald dalam acara IOG 2021 di Badung, Bali, Rabu.
 
Kelima anak perusahaan yang meraih penghargaan adalah PT Medco E&P Indonesia di bidang pengendalian pengadaan, Medco E&P Simenggaris di bidang pengendalian pengadaan, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori mendapat dua penghargaan, dan Medco E&P Natuna juga memperoleh dua penghargaan.
 
Baca juga: IOG 2021 hasilkan 41 kesepakatan migas

Baca juga: Medco E&P teken penjanjian jual beli gas untuk pabrik pupuk

Baca juga: Medco E&P kembali mengelola Blok Senoro Toili di Sulawesi Tengah

Sementara Medco Energi Sampang memperoleh penghargaan di bidang operasi.
 
Selain memperoleh tujuh penghargaan, Medco E&P Indonesia juga meneken perjanjian jual beli gas dengan PT Pupuk Sriwijaya Palembang.
 
Perusahaan berkomitmen mendukung perkembangan industri domestik dengan kembali memasok gas bagi pabrik pupuk pelat merah tersebut.
 
Selain penandatanganan perjanjian jual beli migas, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas.
 
"Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen kami untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik," pungkas Ronald.

Baca juga: SKK Migas gelar konvensi migas terbesar di Indonesia

Baca juga: Industri dalam negeri raih kontrak hulu migas Rp23 triliun