Pemkab Bartim tegaskan komitmen dukungan peningkatan peran perempuan

id Pemkab Bartim tegaskan komitmen dukungan peningkatan peran perempuan, Kalteng, Bartim, Barito timur

Pemkab Bartim tegaskan komitmen dukungan peningkatan peran perempuan

Bupati Bartim Ampera AY Mebas memberikan arahan dan sambutan di Peringatan Hari Ibu ke-93, DP3AKB, Kesatuan Gerak PKK dan HUT DWP ke-22 Kabupaten Barito Timur yang dilaksanakan di Tamiang Layang, Sabtu (4/12/2021) kemarin. ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengatakan pemerintah daerah menyadari dan mendukung bahwa di masa kini perempuan sudah mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam banyak hal.

“Ini dalam untuk memperoleh sumber daya, seperti akses terhadap perekonomian, politik, sosial, dan sebagainya. Untuk kesetaraan, wanita kita perlu dukungan semua pihak,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Minggu.

Menurutnya, pengertian perempuan berdaya sudah disampaikan secara menyeluruh dalam Peringatan Hari Ibu ke-93, DP3AKB, Kesatuan Gerak PKK dan HUT DWP ke-22 Kabupaten Barito Timur yang dilaksanakan Sabtu (4/12) kemarin.

Perempuan yang berdaya yaitu perempuan yang memiliki daya ungkit besar dalam peningkatan kualitas hidup perempuan, sehingga harapannya terwujud sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing dapat segera direalisasikan.

Baca juga: Senam Igal Nansarunai untuk kesehatan dan kebugaran wanita di Bartim

“Peningkatan kualitas hidup perempuan menjadi fokus pembangunan PPPA. Hal ini sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan SDM yang tumbuh dan unggul,” kata Ampera.

Ditambahkan Ampera, perjuangan kaum perempuan di Indonesia telah menempuh jalan yang cukup panjang dalam mewujudkan peran dan kedudukan perempuan Indonesia dalam kehidupan bangsa dan bernegara dalam rangka menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur.

Menurutnya, perjuangan meningkatkan peranan dan kedudukan kaum perempuan Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih panjang, namun keberhasilan yang telah dicapai selama ini hanyalah langka awal dalam  menuju cita-cita kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram dan damai serta adil dan makmur,” jelas Ampera.

Pria yang pernah duduk di legislatif Tabalong, Kalsel itu meminta peringatan Hari Ibu ke-93 ini menjadi momentum untuk merenungkan peran perempuan dalam memperjuangkan peran dan kedudukan yang menggambarkan semangat nasionalisme perempuan berdaya untuk menuju Indonesia Maju.

Baca juga: Kejari Bartim terima penghargaan dari BPN