Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini menyarankan sekaligus meminta kepada masyarakat yang berada di daerah itu, untuk ikut dan terlibat aktif meningkatkan ketahanan pangan.
"Keterlibatan itu dapat dilakukan dengan mudah serta berbagai cara, salah satunya melalui budidaya ikan di kolam untuk kebutuhan sehari-hari," kata Norhaini di Palangka Raya, Rabu.
Menurut dia, sebenarnya budidaya ikan tentunya bukan hal yang baru. Hanya saja, upaya mengembangkan budidaya tersebut dirasa perlu didorong, sehingga masyarakat selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, budidaya tersebut juga bisa jadi usaha kedepannya.
Anggota DPRD Palangka Raya itu pun sangat meyakini, selain menjadi ketahanan pangan bagi masyarakat, budidaya ikan ini juga akan mendatangkan rejeki apabila dikelola dengan baik.
Politisi Partai Golkar Kota Palangka Raya itu melihat, jika sejauh ini hanya sebagian dari masyarakat yang sudah ada melakukan pengembangan budidaya ikan. Baik proses pembesaran maupun pembenihan.
Baca juga: Pengerjaan proyek infrastruktur di Palangka Raya harus berkualitas
"Budidaya ikan dengan memanfaatkan pekarangan sekitar rumah dirasa cukup menguntungkan. Hanya saja selama ini masyarakat takut gagal dan lain sebagainya, sehingga hal tersebut tidak bisa terwujud," kata Norhaini.
Mengenai pemberian pakan dapat memanfaatkan sisa makanan atau limbah rumah tangga, di sisi lain setelah ikan cukup besar maka dapat dikonsumsi atau bisa juga dijual ke pasar maupun ke tetangga sekitar.
"Budidaya ikan secara mandiri tentunya dapat membantu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Kemudian nilai tambahnya, perekonomian keluarga juga turut terdongkrak," demikian Norhaini.
Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya segera sampaikan usulan UMK ke pemprov
Masyarakat Palangka Raya diminta terlibat tingkatkan ketahanan pangan
Legislator Kota Palangka Raya Norhaini. ANTARA/Adi Wibowo
