DPRD Palangka Raya minta Pemkot percepat vaksinasi COVID-19

id Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto, DPRD Kota Palangka Raya, Kota Palangka Raya, vaksinasi di Kota Palangka Raya

DPRD Palangka Raya minta Pemkot percepat vaksinasi COVID-19

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit K Yunianto. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K Yunianto mengingatkan sekaligus meminta kepada pemerintah setempat, agar mempercepat vaksinasi COVID-19 demi tercapainya target 100 persen di akhir tahun 2021.

Apalagi pada akhir 2021 dan awal 2022 sejumlah pihak menyatakan potensi peningkatan kasus COVID-19 yang sekarang ini masih melandai, Sigit di Palangka Raya, Rabu.

"Termasuk ancaman COVID-19 varian omicron yang disebut-sebut lebih cepat menular dari jenis sebelumnya," ucapnya.

Sementara itu, berdasar data Satgas COVID-19 Kalimantan Tengah sampai Senin kemarin tercatat 191.400 warga atau sebanyak 85,67 persen dari total 223.417 sasaran vaksinasi di Palangka Raya telah disuntik dosis pertama.

Kemudian, untuk vaksinasi COVID-19 di "Kota Cantik" dosis kedua telah tercapai 69,82 persen atau sebanyak 155.989 orang telah divaksin COVID-19.

Data Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya menunjukkan, sebanyak 223.417 target vaksin tersebut terbagi menjadi lima kategori, yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.

Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta terlibat tingkatkan ketahanan pangan

Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Palangka Raya Fairid Naparin, mengajak masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19, sehingga meminimalkan potensi dan mencegah penyebaran virus corona.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Fairid mengatakan, pihaknya akan memastikan setiap kebijakan pemerintah pusat terkait penanganan COVID-19 akan dilaksanakan di wilayah "Kota Cantik". Tak terkecuali terkait pengaturan aktivitas masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun baru.

Namun demikian, penerapan itu juga dapat dilakukan penyesuaian dengan kondisi perkembangan daerah agar upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona semakin efektif dan efisien.

Baca juga: Pengerjaan proyek infrastruktur di Palangka Raya harus berkualitas