Dinkes ajak masyarakat sukseskan vaksinasi lansia

id Pemkab bartim, dinas kesehatan bartim, tamiang layang, jimmi hutagalung, vaksinasi, lansia, kalteng

Dinkes ajak masyarakat sukseskan vaksinasi lansia

Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr Jimmi WS Hutagalung. (ANTARA/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan setempat mengajak semua elemen masyarakat menyukseskan vaksinasi COVID-19 untuk lanjut usia, khususnya usia 60 tahun ke atas.

“Mohon bantuan dari semua elemen masyarakat, untuk anggota keluarga lanjut usia yang belum divaksin agar mengajak dan mengikuti vaksinasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur dr Jimmi WS Hutagalung dihubungi di Tamiang Layang, Senin.

Capaian vaksinasi lanjut usia saat ini hanya 55 persen dari target capaian vaksinasi 60 persen, sedangkan capaian vaksinasi COVID-19 secara total di Barito Timur sudah di atas 70 persen dari target jumlah penduduk.

Setelah indikator capaian vaksinasi lanjut usia mencapai 60 persen, Dinkes Barito Timur akan melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah setempat.

Dijelaskan Jimmi, manfaat vaksinasi bagi lanjut usia yakni mencegah terjadinya infeksi dan penularan atau mencegah gejala berat yang berakibat fatal jika mereka tetap terinfeksi virus.

Selain itu, kata Jimmi lagi, orang yang sudah divaksin dan beraktivitas di luar rumah diharapkan tidak membawa virus penyebab penyakit ke dalam rumah.

Sedangkan manfaat vaksinasi untuk anak, diantaranya memperkuat sistem imun tubuh untuk membentuk antibodi spesifik yang siap melawan beragam jenis penyakit, mencegah infeksi dan penularan, serta mengurangi resiko kematian.

“Herd immunity itu penting bagi lanjut usia. Demikian pula anak usia 6-11 tahun," terangnya.

Menurutnya semua pihak memiliki tanggung jawab masing-masing agar semuanya bisa mengikuti vaksinasi dalam melawan pandemi COVID-19.

Jimmi juga mengimbau masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan menjelang perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022. Protokol kesehatan dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

“Terapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja bahkan saat libur natal dan tahun baru. Upayakan tidak bepergian liburan ke luar daerah,” demikian dr Jimmi WS Hutagalung.