Tak ada penambahan penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru

id Menhub,Tak ada penambahan penerbangan,natal dan tahun baru,nataru 2022,Budi Karya Sumadi

Tak ada penambahan penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru

Ilustrasi - Bepergian menggunakan pesawat (Pixabay)

Tangerang (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah meminta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk tidak menambah jumlah penerbangan selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.

"Ini dilakukan sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk omicorn," kata Menhub Budi Karya Sumardi dalam keterangan pers di Bandara Soekarno - Hatta, Jumat.

Menhub juga telah meminta kepada Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno - Hatta untuk mengaktifkan terminal 2F agar tak terjadi penumpukan penumpang di terminal 3, khususnya kedatangan Internasional.

Baca juga: Pengetatan prokes, Menhub instruksikan pengecekan acak di kawasan wisata dan mall

Hal ini dilakukan sebagai evaluasi dari masukan masyarakat terkait terjadinya penumpukan penumpang yang datang dari penerbangan Internasional untuk melakukan proses pemeriksaan oleh petugas.

"Jangan sampai semua di terminal 3. AP 2 bisa aktifkan terminal 2F dan harapkan kepada Satgas bisa juga konsen kesana sehingga pengawasan terhadap penumpang yang datang dari luar negeri bisa memenuhi standar yang ada, yakni jalani karantina," katanya.

Begitu juga dengan layanan transportasi oleh Bus Damri yang bisa ditambah sehingga ketika penumpang datang maka bisa diarahkan ke tempat lain dan menghindari terjadinya penumpukan.

"Kita harus bergerak cepat dan sistematis dalam antisipasi masuknya omicorn di Indonesia. Bagi penumpang yang habis melakukan perjalanan dari luar negeri agar bisa disiplin memenuhi aturan yang ada," katanya.

Baca juga: Mobil listrik karya anak bangsa akan digunakan di dua bandara dan ajang G20

Baca juga: Cegah varian Omicron, Indonesia perketat pintu masuk Internasional

Baca juga: Indonesia siap jadi tuan rumah pertemuan menteri transportasi ASEAN