Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menyatakan bahwa pihaknya memberikan izin operasional seluruh tempat wisata yang ada di kabupaten setempat selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, namun tetap menerapkan dan mengedepankan protokol kesehatan.
"Pengelola tempat wisata mengedepankan pencegahan penyebaran maupun klaster COVID-19. Di lokasi juga menyediakan alat cuci tangan, masker, pengaturan jarak, tidak ada kerumunan," kata Ampera di Tamiang Layang, Senin.
Pria kelahiran 3 Agustus 1957 itu menyatakan, di lokasi tempat wisata juga dilaksanakan himbauan – himbauan terkait protokol kesehatan dari pengelola baik secara langsung maupun himbauan dalam bentuk spanduk atau baliho.
Dia mengatakan pengaturan keluar masuk tamu atau pengunjung, dimana dilakukan pembatasan jumlah pengunjung ke objek wisata dengan maksimal 50 persen.
"Kalau ada pengunjung yang tidak pakai masker, maka pengelola mengingatkan dan memberikan masker," kata Ampera.
Menurut dia, panitia pengelola juga bisa mengambil langkah tegas jika menjumpai pengunjung yang tidak mau menerapkan protokol kesehatan dengan mempersilahkan pengunjung tersebut keluar lokasi tempat wisata.
"Sangat diharapkan sekali bahwa pengelola tempat wisata ikut dan turut serta mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan dan mengelola tempat wisata dengan mengetatkan protokol kesehatan," kata Ampera.
Baca juga: Pemkab Bartim upayakan sertifikasi aset pemerintah di HGU perkebunan
Pengelola diharapkan bisa koordinasi terkait pengelolaan tempat wisata di masa libur Natal 2021 dan Tahun BAru 2022 dengan Satgas COVID-19 tingkat kecamatan dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Timur.
Dalam pengawasannya, Satgas COVID-19 Kabupaten Barito Timur dan jajaran akan turut mengamankan serta memantau tempat wisata untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.
"Kami meminta agar Satgas melakukan pengawasan yang ketat dan memastikan pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan yang ketat," demikian Ampera.
Baca juga: 40 warga Bartim terima alat bantu disabilitas
Berita Terkait
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
Pensiunan PNS Barito Utara ini akui Program JKN banyak manfaat
Kamis, 28 Maret 2024 16:35 Wib
Barito Utara tetapkan zakat fitrah Rp37.500 sampai Rp65.000/jiwa
Kamis, 28 Maret 2024 16:06 Wib
Pemkab Barito Timur dapat kouta 2.777 formasi CASN pada tahun 2024
Rabu, 27 Maret 2024 22:15 Wib
Perusahaan di Barito Utara diminta bayar THR H-7
Rabu, 27 Maret 2024 15:57 Wib
THR PNS Barito Utara cair pada 2 April
Rabu, 27 Maret 2024 13:16 Wib
Penjabat Bupati Bartim serahkan SK kepada ratusan PPPK
Selasa, 26 Maret 2024 16:15 Wib