Tokoh dan elemen masyarakat Barut dorong optimalisasi berantas narkoba

Muara Teweh (ANTARA) - Para tokoh anti narkoba di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut bekerja sama dan memberikan dorongan kepada aparat untuk menangkap para bandar, karena maraknya peredaran narkoba di daerah setempat yang sudah sangat memprihatinkan.

Temu tokoh anti narkoba tersebut dihadiri anggota DPRD  Barito Utara Tajeri, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) setempat Junio Suharto, Mahasiswa, BEM  dan OKP di  kafe  'Kopi Itah' Muara Teweh, Selasa malam.

Diskusi dengan tema "Optimalisasi  peran semua tokoh dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Barito Utara" itu semua tokoh dan  elemen masyarakat mendorong aparat penegak hukum menangkap para bandar.

Anggota DPRD Tajeri mengatakan sebagai wakil rakyat sangat dirinya prihatin dengan kondisi saat ini,khususnya di wilayah Kabupaten Barito Utara,di mana peredaran narkoba sangat memprihatinkan.

Tajeri juga sangat mengapresiasi dengan adanya informasi dari masyarakat, bahkan berani mengirim surat secara terbuka di media sosial mengenai informasi bandar besar yang belum tersentuh hukum.

Langkah ini, kata dia, dinilai tepat karena berani memberikan informasi dan ini patut didukung semua elemen warga dalam memberantas peredaran narkoba yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.

"Kita mendukung penegak hukum memberantas ke akarnya dan menangkap bandarnya," tegas Tajeri politisi dari Partai Gerindra ini.

Sementara Ketua DAD Barito Utara Junio Suharto juga meminta aparat penegak hukum tegas dan berani menangkap para bandar besar, agar peredaran narkoba di daerah ini tidak sekedar acungan jempol saja.

"Kami mengajak semua elemen masyarakat ikut bekerja sama dan bahkan membentuk organisasi masyarakat anti narkoba, agar membatasi ruang gerak peredaran narkoba yang semakin merajalela ini," ujar Junio.