Sebanyak 5.000 pekerja Cineplex dirumahkan karena lonjakan Omicron

id Cineplex ,lonjakan Omicron,phk,karyawan cineplex,Sebanyak 5.000 pekerja Cineplex dirumahkan karena lonjakan Omicron

Sebanyak 5.000 pekerja Cineplex dirumahkan karena lonjakan Omicron

Ilustrasi bioskop. ANTARA/Unplash/Felix Mooneeram/aa. (Foto oleh Felix Mooneeram dari Unplash)

Jakarta (ANTARA) - Jaringan bioskop No.1 di Kanada, Cineplex, akan merumahkan atau memberhentikan sementara 5 ribu pekerja paruh waktu karena keputusan Ontario baru-baru ini untuk menutup bioskop di tengah lonjakan kasus Omicron.

"Karena mandat penutupan teater dan tempat hiburan di Ontario, kami membuat keputusan yang sulit tetapi perlu untuk sekali lagi memberhentikan sementara pekerja paruh waktu kami yang berdampak pada hampir 5000 peran," kata juru bicara Cineplex dikutip dari Deadline, Kamis.

"Kami ingin tim kami kembali bekerja sekali untuk semua segera setelah pembatasan sementara ini dicabut," tambahnya.

Penutupan sementara bioskop di Ontario diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Januari mendatang. Cineplex berencana untuk mempekerjakan kembali staf paruh waktu yang saat ini diberhentikan sementara.

Para staf yang diberhentikan sementara kabarnya akan dapat memanfaatkan subsidi pengangguran di Provinsi Kanada selama waktu istirahat mereka.

Cineplex diketahui mengoprasikan 67 mutipleks di Ontario. Akhir pekan terakhir ini di box office, Ontario hanya memperoleh 2,1 persen dari penjualan tiket Amerika Utara, tetapi lebih dari 40 persen dari box office Kanada.

Baca juga: Pabrik iPhone ditutup karena pekerja keracunan makanan

Baca juga: Pertamina pastikan tak ada pemotongan gaji pekerja

Baca juga: Karyawan Apple lakukan 'walkout' saat malam Natal