Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) setempat mengoptimalkan retribusi dari pajak parkir untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya minta instansi terkait bisa memaksimalkan retribusi pajak dari parkir sehingga mampu meningkatkan PAD tahun 2022," kata Eko di Kuala Pembuang, Jumat.
Eko mengatakan optimalisasi pajak parkir diperlukan karena sekarang ini cukup banyak lokasi-lokasi parkir di Bumi Gawi Hantantiring, diantaranya di Kuala Pembuang.
"Kami minta dinas terkait memaksimalkan retribusi dari pajak parkir yang ada. Selain untuk meningkatkan PAD, hal tersebut agar pengelolaannya semakin jelas dan baik,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengusulkan kepada pemkab mengakomodir lokasi lahan yang berpotensi dijadikan lokasi parkir.
“Jadi, kami harap Pemkab Seruyan bisa mengakomodir lahan yang berpotensi dijadikan tempat parkir. Hal ini penting guna menambah PAD melalui sektor parkir tersebut,” demikian Eko.
Terlebih PAD pada 2021 tidak mencapai target, hal ini terjadi diantaranya dikarenakan penyerapan sektor pajak yang belum tergarap dengan baik dan maksimal.
"Kita mau ke depan dalam penggalian setiap sektor pajak maksimal, agar kondisi keuangan daerah sehat dan target PAD tercapai, dengan begitu masyarakat juga bisa sejahtera,” jelasnya.
Hal itu dikarenakan peningkatan pendapatan ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat Seruyan, sehingga pemkab diminta jeli melihat berbagai peluang di lapangan.
Menurutnya dalam kondisi saat ini semua pihak harus bekerja ekstra, sehingga semua sektor sumber PAD yang ada harus dimaksimalkan.
Ketua DPRD Seruyan minta pemkab optimalkan pajak parkir
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo. (ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan)
