Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan bimbingan teknis berbasis aplikasi Siskeudes (Sistem keuangan desa) dan Sipades (Sistem pengelolaan aset desa) untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa dan aset desa
"Tujuan dari bimbingan teknis ini dilaksanakan adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam pengelolaan keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes versi baru (Model versi 20.04)," kata Kabid Pembinaan Pemerintahan Lembaga Desa, Kelurahan dan Permusyawaratan Desa Dinas Sosial PMD Barito Utara Tri Winarsih di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, versi baru 20.04 ini bertujuan untuk menertibkan kepemilikan aset desa sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui aplikasi Sipades.
"Mengingat kegiatan ini sangat memerlukan dukungan dari jaringan internet, kami sudah menyiapkan empat modem di aula pertemuan ini untuk digunakan oleh peserta dengan kuota 400 GB yang bisa menampung lebih 100 Laptop,” kata Tri Winarsih yang akrab di panggil Neneng ini.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa dan Permendagri Nomor 01 Tahun 2016 tentang aset desa yang menjadi pedoman bagi pemerintah desa di Barito Utara dalam pengelolaan penggunaan dan pertanggungjawaban anggaran pendapatan desa.
"Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari kerja dengan membagi dua kelas kegiatan," ujarnya.
Pada kegiatan hari pertama peserta mengikuti materi Sipades ini berjumlah 102 peserta,sedangkan untuk hari kedua peserta berjumlah 102 peserta dengan materi Siskeudes.
"Panitia membagikan vitamin dan suplemen bagi peserta agar dapat menjaga stamina dan imun tubuh selama melaksanakan kegiatan,” imbuhnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini berasal dari perwakilan 93 desa, tim verifikasi sembilan kecamatan dengan rincian, perangkat desa sebanyak 93 orang, operator Siskeudes 93 orang dan tim verifikasi kecamatan sebanyak sembilan orang, dengan total jumlah peserta selama dua hari berjumlah 204 orang.
"Pemateri dalam kegiatan ini berjumlah delapan orang berasal dari Tim Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalteng dan Inspektorat Barito Utara," katanya.
Diharapkan nantinya kegiatan pelatihan ini dapat menjadi wadah pembelajaran bagi seluruh perangkat desa dan operator Siskeudes pada 93 desa di Barito Utara untuk memahami sistem pengelolaan keuangan desa dan aset desa serta mengimplementasikan pada tahun angggaran 2022.
Berita Terkait
Akui cukup rumit, UU terkait pengelolaan lingkungan harus dirancang secara baik
Selasa, 2 April 2024 18:23 Wib
Pemkab Seruyan wujudkan pengelolaan keuangan semakin baik
Minggu, 31 Maret 2024 9:42 Wib
DLH tingkatkan pengelolaan lingkungan melalui Kampung Iklim
Selasa, 19 Maret 2024 15:56 Wib
Pengelolaan dana BOS di Seruyan diingatkan agar transparan
Rabu, 6 Maret 2024 10:16 Wib
Pengelolaan sampah di Palangka Raya didukung 65 unit bank sampah
Jumat, 1 Maret 2024 6:47 Wib
Pemkot manfaatkan Pusat Daur Ulang sarana edukasi pengelolaan lingkungan
Rabu, 7 Februari 2024 6:44 Wib
STD-B dorong terwujudnya pengelolaan perkebunan yang baik di Seruyan
Senin, 5 Februari 2024 15:57 Wib
Disarpustaka Kapuas tingkatkan fasilitasi pengelolaan aplikasi Srikandi
Kamis, 1 Februari 2024 14:30 Wib