Pejabat tinggi pratama di Barito Utara divaksin booster

id vaksin booster barut,pejabat pimpinan tinggi pratama,barito utara,kalteng,terima vaksin booster

Pejabat tinggi pratama di Barito Utara  divaksin booster

Sekretaris Daerah Barito Utara Muhlis dan pejabat lainnya bersiap mendapat vaksin booster di aula Bappedelitbang setempat di Muara Teweh, Kamis (27/1/2022).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, beserta keluarga mendapat vaksin booster.

"Hari ini kita difasilitasi Kadis Kesehatan bersama tim medis untuk menyelenggarakan vaksin booster untuk pejabat di lingkup pemkab Barito Utara," kata Sekretaris Daerah Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, untuk memudahkan para pimpinan bervaksin dan tidak menimbulkan  kerumunan maka dilaksanakan di aula Bappedalitbang ini.

Diharapkan, kata dia, semua pimpinan tinggi pratama beserta keluarganya ikut serta divaksin booster  untuk lebih memperkuat imun serta menambah kekebalan terhadap COVID-19. 

"Setelah semua pimpinan divaksin, nantinya akan diikuti oleh perangkat-perangkat di bawahnya," kata Muhlis.

Secara keseluruhan nantinya vaksin booster ini bisa dinikmati betul oleh seluruh masyarakat sehingga hert  immunity atau kekebakalan kelompok di Barito Utara akan semakin sehat dalam menghadapi 2022-2023.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Siswandoyo mengatakan, untuk vaksin booster sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu tersebar di semua Puskesmas. 

"Khusus hari ini kita melayani pimpinan perangkat daerah, dan mudah-mudahan hari ini semua tervaksin untuk yang Booster," katanya.

Dikatakannya, vaksin yang digunakan ada tiga yaitu Astrazeneca, Pfizer dan Moderna.  

"Untuk booster ini masih baru kita mulai belum sampai tiga persen dari capaian yang ada," ujarnya.

Sambil terus berjalan, kata dia, ini tentunya  akan lebih tercapai nanti. 

"Vaksin booster ini bermanfaat tentunya untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita," kata Siswandoyo.

Siswandoyo mengharapkan bagi masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi booster untuk usia 18 tahun ke atas sudah tercapai masa waktunya enam bulan setelah vaksin kedua, bisa segera melakukan vaksinasi booster. 

"Jangan takut, karena vaksinasi booster itu untuk memperkuat anti bodi kita terhadap COVID-19, dan untuk mengantisipasi adanya varian baru karena omicron sudah mulai terasa di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai merangkak naik kasusnya.

Siswandoyo mengimbau kepada masyarakat segera melakukan vaksinasi dan percayalah bahwa tidak mungkin pemerintah itu mencelakai atau mencederai, menyakikan masyarakat, semua berusaha untuk menyehatkan dan mensejahterakan masyarakat. 

"Jadi jangan percaya berita-berita hoaks yang ada di luar yang memperlihatkan, mempertontonkan yang negatif-negatif. Kalau vaksinasi Covid intinya adalah aman," tegas Siswandoyo.