Imigrasi Sampit kenalkan aplikasi M-Paspor dan layanan keimigrasian di Pangkalan Bun
Sampit (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit melaksanakan sosialisasi di pusat perbelanjaan Citimall Pangkalan Bun Kalimantan Tengah terkait aplikasi M-Paspor dan layanan keimigrasian agar kemudahan layanan itu diketahui masyarakat luas.
"Imigrasi Sampit mengenalkan aplikasi M-Paspor agar masyarakat mengetahui bahwa membuat paspor semakin mudah dengan aplikasi ini. Cukup membuat akun, unggah dokumen persyaratan, dan tentukan jadwal kedatangan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Sampit Bugie Kurniawan didampingi Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Kantor Imigrasi Sampit, Ragil Hermawan di Pangkalan Bun, Selasa.
Sosialisasi dilaksanakan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian mulai 24 hingga 26 Februari 2022. Kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi terbaru mengenai keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit
Aplikasi M-Paspor disosialisasikan dan dikenalkan kepada masyarakat yang datang ke Citimall Pangkalan Bun agar diketahui secara luas dan dapat menggunakannya secara mandiri.
Ragil menjelaskan, Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) sudah tidak digunakan lagi dan digantikan dengan Aplikasi M-Paspor. Aplikasi M-Paspor semakin memudahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor, terlebih di masa pandemi yang masih berlanjut yang mengharuskan untuk membatasi kontak secara langsung.
Selain mengenalkan M-Paspor, segala hal mengenai keimigrasian seperti layanan publik, hukum keimigrasian, dan inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Imigrasi Sampit juga disampaikan kepada pengunjung.
Sosialisasi disampaikan melalui komunikasi dua arah, pembagian brosur dan suvenir bagi masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan.
Ragil menambahkan, kegiatan sosialisasi
secara langsung ke pusat perbelanjaan merupakan langkah yang diambil Imigrasi Sampit untuk mengenalkan keimigrasian secara masif agar persepsi masyarakat dalam memperoleh layanan keimigrasian sangat mudah
"Imigrasi Sampit juga membuka ruang, jika masyarakat menemukan kendala maka bisa disampaikan ke hotline dan kanal media sosial yang mudah dijangkau. Kami selalu siap membantu," ujar Ragil.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya mengapresiasi Imigrasi Sampit yang terjun langsung ke pusat perbelanjaan untuk
mengenalkan Aplikasi M-Paspor di wilayah kerjanya. Dia berharap masyarakat semakin terbantu dengan layanan keimigrasian yang semakin mudah diakses dan transparan.
“Mendekatkan diri kepada masyarakat dengan turun langsung ke lokasi pusat perbelanjaan merupakan langkah strategis yang harus rutin dilaksanakan, dengan begitu Aplikasi M-Paspor ini diketahui secara luas dan masyarakat tahu bahwa saat ini pengajuan permohonan paspor semakin dipermudah degan adanya aplikasi tersebut. Hal yang sama juga terhadap inovasi-inovasi lainnya dari Kantor Imigrasi Sampit," kata Ilham.
Aplikasi M-Paspor diresmikan oleh Menkumham RI pada Hari Bhakti Imigrasi ke-72 dan sudah dapat diunduh melalui Google Play dan AppStore. Dengan aplikasi M-Paspor, pemohon dapat mengunggah dokumen persyaratan secara langsung melalui gawai dan tidak perlu membawa salinan dokumen dan
mengisi formulir.
Pemohon menentukan sendri jadwal kedatangan yang tentunya dapat diubah H-1 sebelum kedatangan. Seluruh alur permohonan dapat dipantau secara realtime dan akan mendapatkan notifikasi jika paspor sudah selesai.
Kantor Imigrasi Sampit juga memiliki fasilitas drive thru untuk mengambil paspor, sehingga lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Imigrasi Sampit deportasi dua warga negara Pakistan
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui
Baca juga: Pemkab Kotim diminta antisipasi dampak penghapusan tenaga kontrak
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi warga Flobamora NTT dukung pembangunan daerah
"Imigrasi Sampit mengenalkan aplikasi M-Paspor agar masyarakat mengetahui bahwa membuat paspor semakin mudah dengan aplikasi ini. Cukup membuat akun, unggah dokumen persyaratan, dan tentukan jadwal kedatangan,” kata Kepala Kantor Imigrasi Sampit Bugie Kurniawan didampingi Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikkim) Kantor Imigrasi Sampit, Ragil Hermawan di Pangkalan Bun, Selasa.
Sosialisasi dilaksanakan Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian mulai 24 hingga 26 Februari 2022. Kegiatan ini dalam rangka memberikan informasi terbaru mengenai keimigrasian di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sampit
Aplikasi M-Paspor disosialisasikan dan dikenalkan kepada masyarakat yang datang ke Citimall Pangkalan Bun agar diketahui secara luas dan dapat menggunakannya secara mandiri.
Ragil menjelaskan, Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO) sudah tidak digunakan lagi dan digantikan dengan Aplikasi M-Paspor. Aplikasi M-Paspor semakin memudahkan masyarakat untuk mengajukan permohonan paspor, terlebih di masa pandemi yang masih berlanjut yang mengharuskan untuk membatasi kontak secara langsung.
Selain mengenalkan M-Paspor, segala hal mengenai keimigrasian seperti layanan publik, hukum keimigrasian, dan inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Imigrasi Sampit juga disampaikan kepada pengunjung.
Sosialisasi disampaikan melalui komunikasi dua arah, pembagian brosur dan suvenir bagi masyarakat yang dapat menjawab pertanyaan.
Ragil menambahkan, kegiatan sosialisasi
secara langsung ke pusat perbelanjaan merupakan langkah yang diambil Imigrasi Sampit untuk mengenalkan keimigrasian secara masif agar persepsi masyarakat dalam memperoleh layanan keimigrasian sangat mudah
"Imigrasi Sampit juga membuka ruang, jika masyarakat menemukan kendala maka bisa disampaikan ke hotline dan kanal media sosial yang mudah dijangkau. Kami selalu siap membantu," ujar Ragil.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Ilham Djaya mengapresiasi Imigrasi Sampit yang terjun langsung ke pusat perbelanjaan untuk
mengenalkan Aplikasi M-Paspor di wilayah kerjanya. Dia berharap masyarakat semakin terbantu dengan layanan keimigrasian yang semakin mudah diakses dan transparan.
“Mendekatkan diri kepada masyarakat dengan turun langsung ke lokasi pusat perbelanjaan merupakan langkah strategis yang harus rutin dilaksanakan, dengan begitu Aplikasi M-Paspor ini diketahui secara luas dan masyarakat tahu bahwa saat ini pengajuan permohonan paspor semakin dipermudah degan adanya aplikasi tersebut. Hal yang sama juga terhadap inovasi-inovasi lainnya dari Kantor Imigrasi Sampit," kata Ilham.
Aplikasi M-Paspor diresmikan oleh Menkumham RI pada Hari Bhakti Imigrasi ke-72 dan sudah dapat diunduh melalui Google Play dan AppStore. Dengan aplikasi M-Paspor, pemohon dapat mengunggah dokumen persyaratan secara langsung melalui gawai dan tidak perlu membawa salinan dokumen dan
mengisi formulir.
Pemohon menentukan sendri jadwal kedatangan yang tentunya dapat diubah H-1 sebelum kedatangan. Seluruh alur permohonan dapat dipantau secara realtime dan akan mendapatkan notifikasi jika paspor sudah selesai.
Kantor Imigrasi Sampit juga memiliki fasilitas drive thru untuk mengambil paspor, sehingga lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Imigrasi Sampit deportasi dua warga negara Pakistan
Baca juga: Legislator Kotim sarankan data penerima bantuan sosial diperbarui
Baca juga: Pemkab Kotim diminta antisipasi dampak penghapusan tenaga kontrak
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi warga Flobamora NTT dukung pembangunan daerah