Polri ungkap hasil transaksi sabu 1,1 ton di tengah laut Pangandaran

id Sabu 1 ton di Pangandaran ,Sabu di Pangandaran ,transaksi sabu di tengah laut ,Listyo Sigit Prabowo ,Polri

Polri ungkap hasil transaksi sabu 1,1 ton di tengah laut Pangandaran

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) berbincang dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana (kanan) saat konferensi pers pengungkapan peredaran narkotika jenis sabu di Pusdik Intel Polri, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022). Ditresnarkoba Polda Jabar berhasil mengamankan lima tersangka jaringan internasional peredaran narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton di Pantai Madasari, Pangandaran dengan nilai sekitar Rp1,43 triliun dan diperkirakan dapat menyelamatkan 5,9 juta generasi muda. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

Bandung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sabu-sabu seberat 1,196 ton, yang diamankan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, merupakan hasil transaksi pengedar di tengah laut.

"Pada saat pelaku empat orang memindahkan dari perahu ke mobil, maka kami amankan," kata Listyo di Pusat Pendidikan Intelijen Polri Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Para pengedar sabu itu diduga melakukan transaksi narkotika dengan menggunakan metode antarkapal (ship to ship) di tengah laut. Kemudian, sabu-sabu tersebut dikirim ke pesisir Pangandaran dengan menggunakan kapal nelayan, jelasnya.

Baca juga: Bareskrim Polri sebut sabu 1,196 ton di Pangandaran dari jaringan Timur Tengah

Dari penangkapan tersebut, Listyo menyebutkan terdapat lima warga negara Afganistan yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20).

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Krisno H. Siregar mengatakan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar banyak menggunakan jalur laut.

Meski diungkap di daerah Jawa Barat, Krisno menduga barang haram itu akan didistribusikan ke daerah lain, sehingga kawasan Pangandaran diduga hanya menjadi lokasi transit.

Baca juga: Bareskrim Polri tangkap satu tersangka pemalsu oli Pertamina

Baca juga: Satgas Pangan usut video diduga minyak goreng tumpah ke laut

"Tapi tidak menutup kemungkinan berulang modus (penyelundupan) seperti tahun-tahun lalu melalui jasa kontainer," kata Krisno.

Penyelundupan sabu-sabu dari jaringan internasional, menurutnya, bukan kali pertama kali ditemukan di Pangandaran. Di 2012 dan 2020, polisi juga menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, katanya.

"Mereka pintar, tapi kami harus lebih pintar seperti yang dibilang Pak Kapolri. Jadi, saya kira di Jawa Barat, kami menjadikan ini jadi titik yang perlu diatensi sebagai pintu masuk," ujarnya.

Baca juga: Polri tangkap nelayan kurir narkoba jaringan Aceh-Malaysia

Baca juga: Bareskrim Polri duga pemilik Binomo berada di Indonesia meskipun server di luar negeri

Baca juga: Keluarga besar Polri diingatkan disiplin dan taat aturan


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2022

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.