Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Iceu Purnamasari menyemangati kontingen kabupaten yang mengikuti Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) di Palangka Raya.
“Saya harap Kontingen Gunung Mas tetap semangat mengikuti FBIM walau mungkin ada keterbatasan selama kegiatan,” ucapnya saat memberi keterangan kepada awak media di Kuala Kurun, Rabu.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini meminta kontingen Gunung Mas berusaha sebaik mungkin untuk menampilkan potensi yang dimiliki.
Dengan demikian, ujar politisi Partai Golkar ini, diharap kontingen bisa meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ di khalayak luas.
Lebih lanjut, biasanya perwakilan Gunung Mas yang dikirim untuk mengikuti FBIM adalah para juara pada ajang Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) yang dilaksanakan di tingkat kabupaten. Namun karena beberapa tahun terakhir terjadi pandemi COVID-19, maka FBMM belum bisa dilaksanakan.
Baca juga: Pemkab Gumas berharap SP2020 lanjutan jawab kebutuhan terhadap informasi
Baca juga: Pemkab Gumas berharap SP2020 lanjutan jawab kebutuhan terhadap informasi
Hal itu membuat pemerintah kabupaten memanfaatkan keberadaan sanggar seni dan budaya, atlet, seniman yang dinilai memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing untuk mewakili Gunung Mas pada FBIM.
“Saya minta kepada mereka agar memperlihatkan kemampuan terbaik dan mendulang prestasi pada ajang FBIM. Saya yakin Gunung Mas memiliki banyak anak muda potensial yang bisa diandalkan untuk meraih prestasi,” tuturnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas Elkewirke menjelaskan, kontingen secara keseluruhan berjumlah 90 orang, terdiri dari panitia inti 12 orang, pendamping lomba 17 orang, pelatih lomba enam orang, dan peserta lomba 55 orang.
Dari 17 cabang lomba yang dipertandingkan dalam FBIM, Kontingen Gunung Mas ikut berpartisipasi dalam sembilan cabang lomba yakni lomba tari daerah, lomba karungut putra dan putri, lomba jagau dan bawi nyai pariwisata Kalteng.
Selanjutnya lomba mangaruhi putra dan putri, lomba besei kambe putri, lomba jukung tradisional putra, lomba balogo putra dan putri, lomba habayang putra dan putri, serta lomba lawang sakepeng putra dan putri.
"Selain itu, Kontingen FBIM Gumas juga berpartisipasi dalam karnaval budaya dan pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) peserta mangenta terbanyak," demikian Elkewirke.
Baca juga: Bupati berharap Forum Gunung Mas Sehat berkontribusi kepada masyarakat
Baca juga: Bupati Gunung Mas: Keberhasilan WTP berkat dukungan seluruh pihak
Baca juga: Bupati berharap Forum Gunung Mas Sehat berkontribusi kepada masyarakat
Baca juga: Bupati Gunung Mas: Keberhasilan WTP berkat dukungan seluruh pihak
