Awal 2023 seluruh kecamatan di Seruyan resmi terapkan konversi BBM ke BBG

id Bupati Seruyan,Yulhaidir,konversi BBM ke BBG,Kalteng

Awal 2023 seluruh kecamatan di Seruyan resmi terapkan konversi BBM ke BBG

Bupati Seruyan Yulhaidir saat menyerahkan bantuan mesin bahan bakar minyak ke bahan bakar gas di Kuala Pembuang, Rabu (23/11/3022).ANTARA/HO-Prokom Seruyan.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir menyampaikan seluruh kecamatan di wilayah  setempat akan menerapkan mesin kapal penangkap ikan konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) secara merata.

“Untuk Seruyan, itu awal tahun depan secara resmi seluruhnya akan konversi dari BBM ke BBG,” katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Baca juga: Bantuan mesin perahu BBG Kementerian ESDM RI sangat membantu nelayan Seruyan

Ia menjelaskan, saat ini baru dua kecamatan di wilayah setempat yang sudah konversi dari BBM ke BBG, yakni 12 desa dan atau kelurahan yang ada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur.

Lanjut dia menyampaikan, saat ini  Pemkab Seruyan telah menyerahkan dan menyalurkan bantuan mesin konversi dari BBM ke BBG sebanyak 835 buah kepada masyarakat nelayan sasaran di dua kecamatan tersebut. Yang mana ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia (RI).

Baca juga: Pemkab Seruyan-BPOM kerja sama penguatan pengawasan obat dan makanan

Diharapkan  melalui program ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat khususnya nelayan di wilayah setempat. Karena memang bahan bakar nelayan akan lebih irit.

“Dan sepertinya inovasi program ini dapat membuat lebih hemat. Semoga ini dapat membantu nelayan kita, sehingga kesejahteraan mereka dapat lebih meningkat,” harapnya.

Baca juga: Cegah kerusakan, penggunaan sejumlah ruas jalan di Seruyan diatur

Yulhaidir meminta kepada Dinas Perikanan setempat agar menyeleksi penerima tahun 2023 nanti bisa benar-benar masyarakat nelayan, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran karena memang program tersebut untuk membantu nelayan.

“Jangan sampai yang nelayan tidak dapat tapi yang bukan nelayan malah dapat program tersebut, makanya saya minta instansi terkait agar lebih selektif untuk program tersebut,” ungkapnya.

Dia menambahkan untuk penerima juga diharapkan bisa menjaga dan merawat program tersebut, sehingga pemanfaatannya bisa lebih maksimal dan mampu meningkatkan perekonomian para nelayan.

Baca juga: Bupati Seruyan wacanakan kenaikan gaji honorer di tahun 2023

Baca juga: Bupati: Pembangunan SUTT Sampit-Kuala Pembuang untuk kepentingan bersama