"Indonesia merupakan negara yang memiliki permasalahan sosial yang cukup kompleks, terutama permasalahan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata Kepala DP3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden di Palangka Raya, Rabu.
Untuk itu dia menjelaskan, Forum Puspa ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi dan bekerja sama dalam mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
Baca juga: Diskop UKM Kalteng optimalkan pengembangan ekspor UMKM
Baca juga: Satpol PP Kalteng dukung percepatan penurunan stunting dengan Posyandu Praja Wibawa
Dia mengatakan, Forum Puspa dapat menjadi kekuatan untuk bersinergi dalam penanganan permasalahan yang dihadapi anak dan perempuan, hingga mendorong perubahan perilaku masyarakat agar lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di sekitarnya melalui lembaga masyarakat dan dunia usaha.
Hal itu dia sampaikan saat sosialisasi dan advokasi pembentukan Forum Puspa bertempat di Aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya.
"Kami berharap Forum Puspa di Palangka Raya ini bisa menjadi wadah dan langkah awal dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk ikut andil mengawasi dan memberdayakan perempuan dan perlindungan anak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Data dan Informasi DP3APPKB Kalteng Murjani memaparkan, kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan dan pemahaman tugas serta fungsi Forum Puspa khususnya di Palangka Raya.
"Forum Puspa kami harap dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga tercipta kondisi masyarakat yang peduli pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan mempercepat pelaksanaan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujarnya.
Baca juga: Pergatsi dorong Kalteng perbanyak turnamen untuk promosikan gateball