Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa sekolah

Palangka Raya  (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya meningkatkan literasi digital para siswa di daerah setempat.

"Salah satu upaya tersebut adalah dengan melaksanakan sosialisasi literasi digital dengan sasaran siswa di SMP Negeri 5 Palangka Raya," kata Sekretaris Diskominfo Palangka Raya, Normalasari di Palangka Raya, Selasa.

Dia mengatakan, di era keterbukaan dan banjirnya informasi yang sangat mudah diakses secara digital, pelajar harus mampu melakukan filterisasi atau menyaring terhadap segala informasi yang diterima. Baik informasi dalam bentuk tulis, foto maupun video yang disebarkan melalui berbagai media sosial.

Para pelajar, lanjut dia, sebagai kaum milenial dan terpelajar harus mampu menyaring informasi dari internet sehingga terhindar dari konten negatif, terutama yang mengandung unsur ujaran kebencian, berita bohong, penipuan dan sebagainya.

"Banyaknya dan mudahnya penyebaran informasi melalui media sosial dan kemudahan dalam mengakses platform media sosial, mengharuskan pelajar memiliki kemampuan literasi digital. Pelajar pun harus memiliki kesadaran dan kemampuan untuk memilah dan memilih konten yang diakses agar mendapatkan informasi yang benar," kata Normalasari.

Dia berharap melalui kegiatan ini para pelajar sebagai pengguna internet terbanyak dapat lebih pintar dan bijak serta memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan konten yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat pengguna internet lainnya.

Baca juga: Sekolah di Palangka Raya diminta terapkan pendidikan pengelolaan sampah secara benar

Selain itu, literasi digital di sekolah diharapkan mampu membuat siswa, guru, tenaga kependidikan dan kepala sekolah, memiliki kemampuan untuk mengakses, memahami, serta menggunakan media digital, alat komunikasi dan jaringannya.

Perkembangan teknologi semakin membuat akses informasi dan komunikasi bisa didapatkan secara cepat dan mudah tanpa ada batasan waktu dan tempat. Namun, perkembangan dan kecanggihan di era digital ini memiliki dampak negatif yang harus diwaspadai.

Untuk itu, literasi digital terutama bagi kalangan siswa sekolah sangat diperlukan sebagai acuan agar lebih terarah dalam penggunaan teknologi. Sehingga, dengan peningkatan kemampuan dan pemahaman tersebut, mereka dapat membuat informasi baru dan menyebarkannya secara bijak.

"Literasi digital ini berkaitan dengan kemampuan penggunanya, termasuk untuk meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi secara bijak untuk menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif antar sesama pengguna," katanya.

Adapun sosialisasi literasi digital ini diikuti 40 pelajar dan guru SMPN 5 Palangka Raya dengan menghadirkan narasumber dari LPK Eltibiz Palangka Raya, Elistia.

Baca juga: KONI Palangka Raya yakin Porprov Kalteng tetap dilaksanakan

Baca juga: Kantor Imigrasi Palangka Raya beri layanan pembuatan paspor "on the spot" di Kalteng Expo 2023

Baca juga: Pemkot Palangka Raya ingatkan pangkalan tidak jual elpiji 3 kg ke kios