Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah menyatakan dengan terbentuk seluruh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) masing-masing kabupaten dan kota termasuk provinsi, saat ini mulai diarahkan pada penajaman program.
"Penajaman program masing-masing TPAKD ini yakni penjabaran dari program prioritas yang telah disusun dan pengimplementasian di lapangan agar bisa terlaksana secara optimal," kata Kepala OJK Kalimantan Tengah Otto Fitriandy di Palangka Raya, Senin.
TPAKD sebagai wadah optimalisasi sinergi antarlini dalam rangka meningkatkan perluasan akses keuangan bagi masyarakat, terutama di daerah, maka diarahkan untuk dapat melaksanakan program yang sesuai dengan kebutuhan daerah atau masyarakat.
Ia mencontohkan di Kabupaten Gunung Mas, yakni TPAKD daerah setempat sedang memiliki inisiatif program untuk pembiayaan yang berfokus pada sektor pertanian.
"Dan yang sedang dipilih adalah jagung. Jadi mereka sedang membuat suatu skema pembiayaan kepada petani jagung, dengan pendampingan maupun pengawalan, mulai dari pratanam, tanam, hingga panen," katanya.
Baca juga: Pemprov dan DPRD Kalteng sepakati Raperda Pertanggungjawaban APBD 2022
Dalam hal ini, katnaya, nantinya mulai dari tahapan pratanam akan ada pembiayaan pada saprodi atau sarana produksi, pupuk, serta lainnya, maupun pada tahapan tanam serta panen.
"Model pembiayaan, rencananya adalah dengan menitipkan dana hibah untuk dikelola melalui perbankan dan disalurkan sebagai bentuk kredit kepada para petani jagung. Di situ nanti ada keterlibatan atau peran dari lembaga penjamin, perbankan, serta lainnya," ucapnya.
Dia mengatakan contoh lainnya yang telah diterapkan juga dalam program TPAKD di Kabupaten Sukamara adalah dengan memberi Kurda atau Kredit Usaha Rakyat Daerah.
"Kurda ini dananya berasal dari pemerintah daerah yang dikelola oleh BPR," ujarnya.
Pihaknya menginginkan agar terbentuknya TPAKD di setiap daerah dapat memberikan nilai manfaat secara optimal terhadap perluasan akses keuangan bagi masyarakat, guna memacu laju pertumbuhan ekonomi agar semakin baik.
Baca juga: Diskop UKM apresiasi koperasi di Kalteng mulai transformasi digital
Baca juga: Beras signifikan pengaruhi inflasi, Pemprov Kalteng gencarkan opsar
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah urutan pertama nasional realisasi penyerapan DAK Fisik
Berita Terkait
Imigrasi Palangka Raya berbagi dengan warga bentuk kepedulian
Jumat, 29 November 2024 17:31 Wib
Dinkes dan Lapas Sukamara Lakukan Kerjasama Tangani Limbah Medis
Jumat, 29 November 2024 17:18 Wib
Tiga fraksi DPRD Barsel sepakat RAPBD 2025 dibahas Ditahap Selanjutnya
Jumat, 29 November 2024 17:08 Wib
Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi
Jumat, 29 November 2024 16:54 Wib
RA Melati Sampit kenalkan pemilu sejak dini lewat simulasi pemungutan suara
Jumat, 29 November 2024 16:36 Wib
Memasuki musim hujan, Pemkab Sukamara antisipasi terjadinya banjir
Jumat, 29 November 2024 16:26 Wib
Pj Bupati Kobar berkeinginan HUT Korpri momen memperkuat solidaritas dan kerjasama
Jumat, 29 November 2024 16:18 Wib
Disnakertranskop UKM Barut sosialisasikan Bursa Kerja Khusus
Jumat, 29 November 2024 16:08 Wib