Pensiunan PNS Barut ini apresiasi dengan layanan JKN
Muara Teweh (ANTARA) - Pensiunan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Barito Utara, H Didi (59) mengapresiasi dengan pelayanan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada di RSUD Muara Teweh.
“Pelayanannya cepat dan mudah, tidak ada dipersulit, administrasinya juga cukup menunjukkan NIK sudah dapat dilayani dengan baik,” ucap Didi saat ditemui di ruang Hemodialisa RSUD Muara Teweh, Jumat (25/8).
Bercerita pengalaman dalam proses pengobatan, Didi mengatakan pernah menggunakan layanan JKN dari rawat jalan, rawat inap hingga cuci darah rutin yang kini dijalaninya dalam dua kali seminggu.
“Sebelumnya saya setiap bulan kontrol di poli spesialis dalam RSUD Muara Teweh karena ada sakit diabetes dan darah tinggi, setelah mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama di Klinik Insani Muara Teweh, penjaminan sepenuhnya ditanggung dari Program JKN BPJS Kesehatan dan tidak ada keluar biaya sama sekali,” kata dia.
Dengan penanganan yang cepat dan baik dari tenaga medis di RSUD Muara Teweh, Didi bersyukur keadaannya berangsur membaik
“Karena pelayanan dan penanganan cepat, kondisi kesehatan saya terus membaik, sebelumnya cuci darah bisa tiga kali dalam seminggu, sekarang sudah bisa menjadi dua kali dalam seminggu, terhitung setidaknya sudah 14 kali saya cuci darah karena ada masalah di bagian ginjal,” terangnya.
Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah membantu pengobatan dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
Baca juga: Legislator Barut apresiasi lomba bercerita bahasa daerah
“Saya juga sangat terbantu karena kalau dibandingkan dengan biaya umum untuk cuci darah pastinya sangat besar, dengan terdaftar sebagai peserta JKN, saya merasa sangat diringankan dari sisi biaya dan dalam pelayanannya saya ucapkan terima kasih, karena pelayanan diberikan sudah memuaskan,” ungkapnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta JKN karena manfaatnya yang luar biasa.
“Menjadi peserta JKN sangat bermanfaat untuk perlindungan ketika sakit dan saat memerlukan pengobatan, selain itu, iuran yang dibayarkan juga sekaligus dapat membantu sesama yang membutuhkan, harapannya tidak ada lagi yang ragu untuk mendaftar menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan,” tutupnya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Barut teken kesepakatan rancangan APBD Perubahan
Baca juga: Legislator Barut minta warga tingkatkan waspada bahaya karhutla
Baca juga: Legislator Barut apresiasi tanam pohon di eks Bandara Beringin
“Pelayanannya cepat dan mudah, tidak ada dipersulit, administrasinya juga cukup menunjukkan NIK sudah dapat dilayani dengan baik,” ucap Didi saat ditemui di ruang Hemodialisa RSUD Muara Teweh, Jumat (25/8).
Bercerita pengalaman dalam proses pengobatan, Didi mengatakan pernah menggunakan layanan JKN dari rawat jalan, rawat inap hingga cuci darah rutin yang kini dijalaninya dalam dua kali seminggu.
“Sebelumnya saya setiap bulan kontrol di poli spesialis dalam RSUD Muara Teweh karena ada sakit diabetes dan darah tinggi, setelah mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama di Klinik Insani Muara Teweh, penjaminan sepenuhnya ditanggung dari Program JKN BPJS Kesehatan dan tidak ada keluar biaya sama sekali,” kata dia.
Dengan penanganan yang cepat dan baik dari tenaga medis di RSUD Muara Teweh, Didi bersyukur keadaannya berangsur membaik
“Karena pelayanan dan penanganan cepat, kondisi kesehatan saya terus membaik, sebelumnya cuci darah bisa tiga kali dalam seminggu, sekarang sudah bisa menjadi dua kali dalam seminggu, terhitung setidaknya sudah 14 kali saya cuci darah karena ada masalah di bagian ginjal,” terangnya.
Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah membantu pengobatan dan memberikan pelayanan yang memuaskan.
Baca juga: Legislator Barut apresiasi lomba bercerita bahasa daerah
“Saya juga sangat terbantu karena kalau dibandingkan dengan biaya umum untuk cuci darah pastinya sangat besar, dengan terdaftar sebagai peserta JKN, saya merasa sangat diringankan dari sisi biaya dan dalam pelayanannya saya ucapkan terima kasih, karena pelayanan diberikan sudah memuaskan,” ungkapnya.
Ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu menjadi peserta JKN karena manfaatnya yang luar biasa.
“Menjadi peserta JKN sangat bermanfaat untuk perlindungan ketika sakit dan saat memerlukan pengobatan, selain itu, iuran yang dibayarkan juga sekaligus dapat membantu sesama yang membutuhkan, harapannya tidak ada lagi yang ragu untuk mendaftar menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan,” tutupnya.
Baca juga: Pemkab dan DPRD Barut teken kesepakatan rancangan APBD Perubahan
Baca juga: Legislator Barut minta warga tingkatkan waspada bahaya karhutla
Baca juga: Legislator Barut apresiasi tanam pohon di eks Bandara Beringin