Murung Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menegaskan pentingnya inovasi daerah sebagai upaya memajukan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Mura, Hermon, melalui Asisten II Sekda, Yulianus, dalam kegiatan Bimbingan Teknis Inovasi Daerah yang digelar di Aula Bappedalitbang Mura, Kamis (7/11).
Yulianus menuturkan, inovasi daerah harus dilindungi dan dikembangkan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Menurutnya, inovasi merupakan pembaruan yang bertujuan meningkatkan kinerja pemerintahan daerah dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
“Sasaran inovasi daerah diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta daya saing daerah. Dengan kriteria yang objektif, inovasi akan terpacu tanpa kekhawatiran menjadi objek pelanggaran hukum,” ujar Yulianus.
Kegiatan ini juga membahas langkah strategis untuk mempersiapkan Murung Raya dalam menghadapi penilaian *Innovative Government Award* (IGA) 2025. Kepala Bappedalitbang Mura, Ferry Hardi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada aparatur pemerintah daerah mengenai indikator yang diperlukan untuk meraih penilaian positif dalam ajang IGA.
“Dengan peningkatan kapasitas dan kapabilitas aparatur, diharapkan inovasi yang dihasilkan berdampak positif bagi masyarakat. Persiapan IGA 2025 menjadi lebih optimal sehingga hasil yang diraih dapat lebih maksimal,” ungkap Ferry.
Pemkab Murung Raya berharap langkah ini dapat mendorong terciptanya inovasi yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam pembangunan daerah yang lebih maju dan kompetitif.
Murung Raya dorong inovasi daerah untuk tingkatkan daya saing
Asisten II Sekda Murung Raya, Yulianus
