Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR Perkim) meluncurkan Sistem Informasi Tata Ruang (SiSita) berbasis data geospasial.
Sistem ini dirancang untuk mempermudah pelayanan perizinan, baik untuk kegiatan berusaha maupun non-berusaha, melalui integrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS).
“SiSita diharap menjadi solusi mempermudah pelaku usaha mendapatkan informasi tata ruang yang transparan, serta mendorong minat investasi di Barito Timur,” kata Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR Perkim Bartim Era Samola di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, SiSita akan menjadi pusat data yang menyediakan informasi terkait pemanfaatan ruang secara akurat dan mudah diakses dengan tiga metode, yakni jangka pendek, menengah dan panjang.
Dalam tahapan jangka pendek (8 Oktober – 7 Desember 2024) maka difokuskan pada pengumpulan dan penyajian data regulasi serta perizinan tata ruang dalam sistem geospasial.
Baca juga: Pemkab Bartim evaluasi penanggulangan kemiskinan tahun 2024
Sedangkan pada tahap jangka menengah (hingga 14 Juni 2025) maka difokuskan pada penyelesaian implementasi SiSita sebagai sistem resmi di DPUPR Perkim Barito Timur.
“Tahap jangka panjang (hingga 13 Juni 2026), mengoptimalkan fungsionalitas sistem untuk mendukung pelayanan perizinan yang berkelanjutan,” jelasnya.
SiSita memberi berbagai manfaat strategis, antara lain mempercepat proses pelayanan perizinan, menghindari tumpang tindih permohonan izin, meminimalisir risiko kelebihan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan mempermudah akses informasi tata ruang bagi masyarakat dan pelaku usaha.
“Program ini tidak hanya menghadirkan teknologi canggih, tetapi juga mencerminkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik,” tambah Era.
SiSita mendapat dukungan penuh dari Kepala DPUPR Perkim Barito Timur Yumail Paladuk dan jajaran bidang pada PUPR Perkim serta instansi lainnya, dengan harapan menjadi pondasi penting mewujudkan pembangunan berkelanjutan, serta menciptakan iklim investasi kondusif.
"Kami optimis SiSita akan memperkuat daya tarik investasi di Barito Timur dan memajukan pelayanan publik," demikian Era Samola.
Baca juga: Yamin-Adi Mula klaim menangi Pilkada Bartim
Baca juga: RSUD Tamiang Layang siaga selama pencoblosan dan penghitungan suara pilkada
Baca juga: Pj Bupati Bartim tinjau pemungutan suara di sejumlah TPS