Jakarta (ANTARA) - Pembalap Nasional Avila Bahar kembali memperkuat Honda Malaysia Racing Team (HMRT) dalam balap Sepang 1000KM atau S1K’ 2024, yang merupakan lomba balap mobil ketahanan dengan jarak 1.000 kilometer atau 181 lap.
Lomba yang diselenggarakan di Sepang International Circuit, Malaysia, pada Sabtu (23/11), diselesaikan dalam 8 sampai 9 jam.
Avila Bahar yang kembali berpasangan dengan Putera Adam, tampil gemilang sejak sesi latihan, tapi mereka menghadapi kendala saat balapan masih menyisakan sembilan lap.
“Padahal Avila di Sepang Circuit Malaysia pekan kemarin itu, potensi menangnya sangat besar, latihan resmi dan QTT ke-1 terus. Start terdepan, dan terus memimpin sampai pitstop, kendala di pitstop sampai turun ke posisi ke-78 dan bisa mengejar lagi sampai sempat di posisi 2 sebelum pitstop terakhir dan balapan menyisakan sembilan lap lagi. Yah, itulah balapan, memang sulit diduga," kata ayah Avila, Alvin Bahar, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Avila dan Putera menjadi yang tercepat pada latihan resmi dengan menduduki posisi pertama dan kedua, juga menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi pada di akhir pekan kemarin.
Hasil tersebut menempatkan Avila Bahar dan Putera Adam ke posisi start terdepan, untuk membuat mereka memulai balapan utama di posisi terdepan.
Putera yang mendapat giliran start, langsung melesat setelah lampu hijau menyala. Putaran demi putaran terus memperbesar jaraknya dengan seluruh pembalap lain di belakangnya.
Namun, kendaraan Putera mengalami kendala teknis sehingga ia mempercepat jadwal pitstop. Putera harus masuk di lap ke 14, mobilnya kemudian tertahan di pitstop sampai lima lap baru bisa mengamankan posisi ke-76, dari total 81 pembalap.
Setelah pitstop, mobilnya kembali prima, dan Avila bersama Putera kembali mencatatkan waktu tercepat dalam balapan, serta naik ke posisi ketiga pada lap ke-168.
Namun, sistem kelistrikan mobil mengalami kendala pada pitstop terakhir, sampai-sampai mobil tidak dapat dinyalakan saat Avila hendak keluar pit, sehingga ia harus mendapat bantuan dari kru di pit.
Saat Avila kembali ke trek, lampu depan dan belakang mobil terlihat mati. Pada satu lap selanjutnya, mobil benar-benar kehilangan daya dan harus berhenti di tikungan 4 saat balapan masih menyisakan sembilan lap.
Rabu malam, Avila bersama ayahnya, Alvin Bahar kembali ke Jakarta, guna mempersiapkan diri menuju balapan ISSOM putaran terakhir atau seri 6 yang akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Mingggu (1/12) nanti.
Team Honda Racing Indonesia sudah merebut 3 gelar juara nasional sejak putaran 5 pada bulan lalu lewat Avila Bahar, Alvin Bahar, dan juara tim di kelas ITCR 1200.
Tapi, di seri pamungkas, Avila bersama Alvin dan Andri Abirezki ingin terus membuktikan diri sebagai yang terbaik sehingga mereka berjanji akan kembali tampil maksimal.
“Pastinya harus berusaha juara terus, tak ada cerita mengalah sepanjang balapan,” kata Avila.