Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menegaskan komitmen negara tersebut untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia ke tingkat yang lebih strategis.
"Kedua pemimpin di kedua negara ini baik itu di Indonesia atau di Arab Saudi tetap konsisten ataupun bahkan berkomitmen terus untuk senantiasa meningkatkan hubungan bersama ini ke level yang tertinggi," kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al-Amudi dalam temu media di Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Kamis (5/12).
Dubes Faisal mengatakan bahwa hubungan antara Arab Saudi dan Indonesia di berbagai bidang sudah sangat baik, termasuk di bidang ekonomi dan investasi.
Namun, para pemimpin dari kedua negara berharap hubungan persahabatan yang terjalin baik itu dapat semakin baik lagi di masa mendatang. "Tidak hanya sebelum 2030, tapi juga pasca 2030, di berbagai level dan bidang insya Allah," kata Dubes.
Baca juga: Kedubes Arab Saudi kembali berangkatkan 50 WNI umrah gratis
Baca juga: Kemenag umumkan haji 2025 usung tema Ramah Lansia dan Disabilitas
Selain menyampaikan komitmen terhadap hubungan kedua negara, Dubes Faisal juga mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi, tidak hanya untuk berziarah untuk haji atau umroh, tetapi juga untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di negara itu.
"Arab Saudi selalu mengundang atau mengajak kepada warga negara Indonesia untuk berkunjung ke Arab Saudi. Tidak hanya terkait haji dan umroh yang memang penting, tapi juga ada aspek lain seperti wisata, di mana ada tempat-tempat bersejarah yang juga belum diketahui oleh masyarakat Indonesia," kata Dubes Faisal.
Terkait kerja sama wisata tersebut, Dubes Faisal menyampaikan bahwa saat ini telah ada penerbangan dari Saudi ke Jakarta sekitar lima kali dalam sehari, dan ke Kota Medan sebanyak empat penerbangan dalam sepekan.
"Volume penerbangan ini telah berdampak signifikan terhadap peningkatan volume perdagangan ataupun peningkatan perdagangan antara (kedua) negara di mana angkanya mencapai 7 miliar dolar AS (sekitar Rp110,9 triliun), sesuai informasi yang kita terima," kata Dubes lebih lanjut.
Jumlah warga negara Indonesia yang berkunjung ke Arab Saudi pada tahun lalu atau beberapa tahun lalu, kata Dubes, merupakan jumlah yang terbesar dibandingkan dari negara lain.
"Artinya orang Indonesia lebih banyak berkunjung ke sana dan lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya," kata Dubes.
Sementara itu, Arab Saudi juga mengundang perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan kontribusi dalam investasi dan pembangunan di Arab Saudi, yang sejalan dengan Visi 2030 negara tersebut.