Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, melalui Pelaksana Tugas Sekretaris Disdik, Safrudin, menyampaikan program instansi mereka pada 2025 ini kepada jajaran DPRD Kabupaten Barito Utara.
"Mulai 1 Januari ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggratiskan pendidikan untuk jenjang SMA, SMK dan SLB. Bahkan setiap siswa menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan bahwa seluruh siswa tidak mendapatkan pungutan biaya, terutama di sekolah-sekolah negeri di Kalimantan Tengah.
Selain biaya sekolah yang gratis, mulai 2025 ini seluruh siswa akan menerima paket seragam lengkap, meliputi sepatu, baju putih abu-abu, batik, kaos olahraga hingga seragam pramuka.
"Khusus untuk sekolah menengah kejuruan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan bantuan prakerin senilai Rp700 ribu dan sertifikat kompetensi yang akan digunakan siswa SMK dalam dunia kerja," ucapnya.
Safrudin juga mengungkapkan, pada tingkat perguruan tinggi, Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah telah menandatangani MoU dengan perguruan tinggi di daerah ini untuk mendukung pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) hingga delapan semester.
Baca juga: Pemerintah Pusat nyatakan Pemprov Kalteng miliki kinerja Sangat Baik tingkatkan investasi
Kerja sama ini dilakukan untuk memungkinkan para siswa yang telah lulus SMA atau SMK dan ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dapat melanjutkan dengan beban biaya yang lebih ringan.
"Karena tak sedikit masyarakat kita yang mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi akibat terkendala biaya yang cukup mahal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Barito Utara, Nety Herawati mengapresiasi seluruh program yang telah maupun yang akan dijalankan Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah.
Ia berharap berbagai terobosan tersebut dapat diterapkan lebih luas dan berkelanjutan demi mencetak generasi muda Kalteng yang unggul, sehat, dan berdaya saing tinggi.
"Tentu kami di daerah pun menyambut baik dengan adanya program-program yang sangat baik ini, terlebih sekolah gratis. Dengan demikian warga kami di daerah dapat lebih semangat untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya," demikian Nety.
Baca juga: Peningkatan infrastruktur sangat diharapkan warga Kapuas
Baca juga: BMKG imbau masyarakat Kalteng waspadai potensi hujan lebat disertai angin
Baca juga: Polres Kotim berikan pendampingan pemulihan trauma korban asusila santri