Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengajak masyarakat untuk menjadikan perayaan Imlek 2025 sebagai momentum mempromosikan budaya dan pariwisata lokal.
“Momen perayaan Imlek ini bukan hanya penting bagi warga Tionghoa, tetapi juga sebagai daya tarik wisata budaya yang dapat meningkatkan kunjungan ke Kota Palangka Raya,” katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, perayaan ini menjadi kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengenal lebih dalam kebudayaan Tionghoa yang kaya akan tradisi unik dan atraksi menarik seperti barongsai.
Menurutnya, event budaya seperti ini juga menjadi salah satu sarana memperkenalkan khasanah budaya Kota Palangka Raya kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Dengan semakin dikenalnya perayaan Imlek, tentu akan berdampak positif bagi perekonomian dan geliat sektor pariwisata di daerah ini,” ucapnya.
Nenie juga mengungkapkan pentingnya dukungan dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar perayaan ini berlangsung meriah sekaligus aman dan tertib.
Ia menilai bahwa kesuksesan perayaan ini tidak hanya dari sisi hiburan, tapi juga dari kemampuan menjaga citra positif daerah di mata wisatawan.
Politisi dari PDI Perjuangan ini berharap pemerintah bersama masyarakat dan aparat keamanan dapat bersinergi dalam mengelola event budaya ini sebagai kekuatan ekonomi kreatif.
“Perayaan Imlek bisa menjadi bagian dari kalender wisata tahunan Kota Palangka Raya yang memberikan manfaat berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Nenie mengajak semua pihak untuk tetap menjaga rasa hormat antar budaya agar suasana damai dan nyaman dapat terus terjaga sepanjang perayaan.
“Dengan begitu, kebahagiaan Imlek tidak hanya dirasakan oleh warga Tionghoa saja, tetapi juga seluruh masyarakat Palangka Raya dan para wisatawan,” demikian Nenie.
