Pj Sekda Barut ikuti rapat perencanaan dan penganggaran daerah 2025

id pj sekda barito utara,jufriansyah,rapat evaluasi,perencanaan dan penganggaran daerah,bpkp kalteng,barut,barito utara,kalteng

Pj Sekda Barut ikuti rapat perencanaan dan penganggaran daerah 2025

Pj Sekda Barito Utara Jufriansyah didampingi Inspektur Rakhmat Muratni, Kepala BPKA Ismael Marzuki mengikuti rapat evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah Tahun 2025 bersama Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Ilham Nurhidayat secara virtual di Muara Teweh, Kamis (13/2/2025). (ANTARA/Dokumen pribadi)

Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Barito Utara, Jufrinsyah mengikuti rapat evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah Tahun 2025 bersama Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah Ilham Nurhidayat secara virtual bersama seluruh kabupaten/kota di wilayah setempat.

Kegiatan itu juga Inspektur Rakhmat Muratni, Kepala BPKA Ismael Marzuki di aula Setda lantai I pada Kamis.

Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah, Ilham Nurhidayat mengatakan pentingnya perencanaan penganggaran yang berkualitas untuk mencapai efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.

"Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk memetakan perencanaan dan postur anggaran program pembangunan daerah sektoral, termasuk perangkat daerah yang terlibat, sebaran anggaran, serta fokus intervensi yang akan dilakukan," katanya.

Evaluasi juga bertujuan untuk mengidentifikasi masalah perencanaan dan penganggaran, serta untuk memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan efektivitas anggaran daerah.

"Diharapkan pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran berbasis kebutuhan daerah yang riil, sehingga mendukung pencapaian target pembangunan yang lebih baik," kata Ilham.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD) agar program-program pembangunan yang melibatkan banyak sektor dapat berjalan secara lebih terkoordinasi dan efektif.

Dalam rapat tersebut, Ilham juga menyoroti lima sektor yang menjadi fokus utama pada ABPD Murni Tahun 2025 Pemkab Barito Utara, yaitu pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, penanganan prevalensi stunting, dan pengembangan UMKM.

"Kami berharap evaluasi ini dapat meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran di daerah, serta memastikan keberhasilan pembangunan sektoral dengan lebih akuntabel," ujarnya.