Sampit (ANTARA) - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Mentawa Baru (MB) Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menjalin kerjasama dengan Gereja Kristen Kemah Daud Sampit sebagai terobosan dalam memberikan pembinaan agama Kristen bagi peserta didik.
"Tujuan kami melakukan kerja sama ini adalah agar bisa memberikan pembinaan yang lebih serius agar setiap murid bisa memiliki pemahaman terhadap agamanya masing-masing," kata Kepala SDN 3 MB Hulu Niat Sugeng Priyono di Sampit, Selasa.
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Kepala SDN 3 MB Hulu dan Pimpinan Gereja Kristen Kemah Daud Sampit yang disaksikan para guru dan peserta didik setempat.
Sugeng menjelaskan, pihaknya memiliki program untuk menjadi SDN 3 MB Hulu sebagai sekolah yang religius, integritas dan juara. Salah satu untuk mewujudkan misi tersebut adalah dengan memberikan pembinaan keagamaan kepada para peserta didik.
Dalam pembinaan keagamaan ini pihaknya konsern pada semua peserta didik, apapun agamanya. Bahkan, pihaknya membentuk tim yang dipimpin oleh guru untuk mengelola kegiatan sesuai agama masing-masing. Khususnya untuk agama Kristen, SDN 3 MB Hulu menjalin kerjasama dengan Gereja Kristen Kemah Daud Sampit agar para murid yang beragama Kristen bisa mendapatkan pemahaman terhadap agamanya, meskipun di sekolah tersebut mayoritas beragama Islam.
"Kami belum memiliki fasilitas yang layak untuk kegiatan tersebut makanya kami menjalin kerjasama dengan gereja untuk pembinaan secara reguler dan ini akan menjadi kegiatan yang berkelanjutan," lanjutnya.
Ia menambahkan, kedepannya pihaknya berencana membangun ruangan khusus untuk kegiatan kerohanian yang satu paket dengan penambahan ruang komputer, sehingga kegiatan pembinaan bisa lebih optimal dan kondusif.
Ia juga menyampaikan, pembinaan kerohanian ini akan dilaksanakan setiap Jumat, setelah para siswa beragama Islam pulang maka akan dilanjutkan dengan pembelajaran bagi siswa agama Kristen untuk ekskul kerohanian.
"Kami juga berterima kasih dengan Gereja Kristen Kemah Daud Sampit yang mendukung program kami ini. Semoga dengan kerjasama ini memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter anak didik kita," demikian Sugeng.
Baca juga: Penduduk Kotim bertambah 4.821 jiwa
Pemimpin Gereja Kristen Kemah Daud Sampit, Pendeta Den Mansur Sembiring menyambut baik dan mendukung program yang dilaksanakan SDN 3 MB Hulu, terlebih adanya rencana untuk membangun sarana kegiatan kerohanian yang dinilai memang sangat dibutuhkan.
Ia pun berharap program yang diinisiasi SDN 3 MB Hulu ini bisa menjadi contoh dan diikuti oleh sekolah lainnya dalam rangka memberikan pembinaan keagamaan yang baik dan setara bagi seluruh peserta didik.
"Saya melihat ini suatu hal yang sangat baik sekali dan memang sangat dibutuhkan untuk pembinaan kerohanian mental spiritual murid-murid Kristen. Kami menyambut baik dan mendukung hal ini untuk kedepannya bagi anak-anak didik kita," demikian Sembiring.
Baca juga: Operasi pasar murah di Kotim digelar hingga ke kecamatan
Baca juga: Pelabuhan Sampit mulai ramai pemudik
Baca juga: Anak muda jadi pebisnis sedang tren di Kotim