Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menggencarkan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan atau sekolah dengan tujuan agar hal negatif tersebut tidak terjadi.
Kepala Bidang Pembinaan SMP di Disdik Kota Palangka Raya, Muhammad Aswani, Minggu, mengatakan pentingnya peran seluruh warga sekolah dalam pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.
"Keterlibatan murid, guru dan orang tua harus terus ditingkatkan agar sekolah benar-benar menjadi tempat yang nyaman untuk belajar," kata Aswani.
Aswan yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan dan Konsultasi Siswa dan Pendidikan (PPKSP) Kota Palangka Raya itu juga menekankan, perlunya pendampingan oleh Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di tingkat satuan pendidikan apabila terjadi kasus kekerasan di sekolah.
Ia juga menyampaikan bahwa Disdik setempat telah menyediakan nomor pengaduan khusus bagi masyarakat untuk melaporkan kejadian kekerasan di sekolah, yaitu 0823-58-6000-61 dan selalu aktif setiap harinya.
Baca juga: About Something Coffee 'ngabuburide' bersama ojek online di Palangka Raya
"Kami menjamin kerahasiaan identitas pelapor. Jangan pernah takut untuk speak up, karena salah satu cara memutus rantai perundungan adalah dengan berani melapor dan mendapatkan pendampingan yang tepat," tambah Aswan.
Pada kegiatan sosialisasi beberapa waktu lalu di salah satu sekolah di daerah setempat juga menghadirkan pemateri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKPPPAPM) Kota Palangka Raya, Gerry Olvina Faz.
Sebagai seorang psikolog, Gerry aktif dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan dan memberikan materi mengenai strategi menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari kekerasan.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran semua pihak terhadap pencegahan kekerasan di sekolah semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang aman, nyaman dan kondusif bagi seluruh siswa di Kota Palangka Raya," demikian Aswan.
Baca juga: BRI turut prihatin atas kasus perampokan Agen BRILink di Palangka Raya
Baca juga: Pegawai PLN donasi untuk beri sambungan listrik gratis bagi 2.597 keluarga
Baca juga: BMKG imbau nelayan selatan Kalteng waspadai potensi gelombang tinggi
Disdik Palangka Raya gencarkan sosialisasi pencegahan kekerasan di sekolah

Kabid Pembina SMP di Disdik Kota Palangka Raya saat melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap peserta didik di lingkup sekolah yang dilaksanakan beberapa hari lalu. ANTARA/Dokumentasi Disdik Palangka Raya