Palangka Raya (ANTARA) - Barak delapan pintu di Jalan Bukit Gloria, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, ludes terbakar, Rabu.
"Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga dan kami segera menuju ke lokasi kejadian bersama tim pemadam dari kepolisian dan relawan," kata Koordinator Call Center 112 Palangka Raya, Sucipto, usai memadamkan api.
Setibanya di lokasi kejadian, api telah membumbung tinggi di barak yang diketahui sedang dalam kondisi kosong akibat ditinggal penghuninya.
Beruntung di sekitar lokasi kejadian akses jalan cukup lebar serta sumber air berlimpah sehingga memudahkan tim pemadam kebakaran gabungan untuk memadamkan api.
"Proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam hingga api berhasil dijinakkan, namun barang-barang penghuni barak," ucapnya.
Sucipto mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, api muncul dari bagian tengah barak yang kemudian membesar.
Baca juga: BMKG imbau nelayan waspada gelombang tinggi di laut selatan Kalimantan
Api kian membesar akibat terdapat barang-barang yang mudah terbakar dari dalam barak, beruntung api tidak menjalar ke bangunan di sebelahnya.
"Ini akibat sumber air yang berlimpah sehingga memudahkan tim pemadam gabungan untuk memadamkan api di lokasi kejadian," ujarnya.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun pemilik barak mengalami kerugian sebesar Rp350 juta.
Berdasarkan pemeriksaan awal, api muncul akibat adanya korsleting listrik atau arus pendek, namun ia menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
"Akhir-akhir ini marak terjadi kebakaran di Kota Palangka Raya, saya mengimbau warga untuk memerhatikan kondisi kabel di rumah masing-masing," demikian Sucipto.
Baca juga: Warga Kelurahan Habaring Hurung minta peningkatan jalan pertanian
Baca juga: FKIP UMPR perkuat sinergi dosen-mahasiswa lewat lahal bihalal
Baca juga: Mendikdasmen-Gubernur Kalteng canangkan makan gratis dan 7 kebiasaan anak Indonesia