Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) mendorong sekaligus meminta sekolah yang ada di wilayah setempat, agar menciptakan ekspresi siswa yang mendukung penguatan literasi.
"Anak-anak kita sekarang kurang semangat dalam membaca dan masih rendah literasinya, maka di perlukan langkah-langkah strategis agar literasi di sekolah dapat meningkat," kata Kepala Dinas Dikbud Kobar Jamri di Pangkalan Bun, Kamis.
Menurutnya, apabila memungkinkan salah satu langkah yang dapat dilakukan yaitu sekolah dapat membuat panggung literasi sebagai sarana pengembangan minat dan bakat anak.
"Ini dapat menjadi wadah untuk berkreasi, mengasah kemampuan membaca, berbicara di depan umum, dan membangun kerja sama," ucapnya.
Lanjutnya, serta langkah lainnya yaitu melalui dinding sekolah yang ditempeli pertanyaan-pertanyaan seputar pelajaran. Dengan begitu, membuat anak minat membaca dan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan dan membuat kemampuan berpikir mereka berkembang.
Hal tersebut disampaikannya saat dirinya menghadiri kegiatan Penguatan Literasi dan Numerasi bagi Guru, yang diselenggarakan oleh pihaknya. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 15–17 April 2025, di Aula Korwilkersatdik Kecamatan Arut Selatan.
Kegiatan itu diikuti sebanyak 50 peserta terdiri dari guru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Pendidikan Nonformal, yang berasal dari enam kecamatan se-Kabupaten Kobar.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam bidang literasi dan numerasi, guna mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di kelas," kata Jamri.
Baca juga: Tingkatkan daya saing, Pemkab serahkan sertifikat HAKI 10 motif batik khas Kobar
Dia menyebutkan, adapun narasumber yang di hadiri dalam kegiatan tersebut yaitu Supedi Sartono guru dari SMP Negeri 2 Arut Selatan. Dalam kegiatan tersebut para peserta diberikan materi literasi dan numerasi,
"Termasuk pembekalan tentang Deep Learning atau Pembelajaran Mendalam, yang merupakan salah satu kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," demikian Jamri.
Baca juga: Dishub Kobar ajak pelaku usaha pelayaran bersinergi atasi berbagai kendala terkait pelayaran
Baca juga: DP3AP2KB Kobar perkuat pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas
Baca juga: Perkuat komitmen, Wabup Kobar hadiri rakor percepatan penanganan stunting
