Puruk Cahu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan sekaligus meminta kepada kepala desa maupun lurah yang wilayahnya terkena banjir, agar bisa mengaktifkan posko penanganan banjir.
"Karena debit air sungai masih tinggi dan merendam puluhan desa, maka para kades maupun lurah harus mengaktifkan posko penanganan banjir untuk daerah-daerah tergenang banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, Jumat.
Menurut dia, kepala desa maupun lurah harus juga melibatkan tokoh masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para relawan maupun tenaga kesehatan, agar posko penanganan banjir dapat maksimal. Termasuk merangkul pihak swasta atau dunia usaha untuk ambil bagian dalam misi kemanusiaan sehingga penanganan banjir lebih maksimal.
"Jika dipandang perlu, aktifkan dapur umum serta yang paling penting perkuat koordinasi secara berjenjang," jelas Fitrianul.
Dalam penanganan banjir untuk jangka panjang, Fitrianul memberikan usulan kepada kepala desa maupun lurah yang wilayahnya menjadi langganan banjir untuk menganggarkan dana untuk penanganan kebencanaan karena hal ini sudah diberi ruang oleh pemerintah.
Baca juga: Pemkab Murung Raya dirikan dapur umum di empat desa
Sementara penganggaran dana penanganan kebencanaan di desa ini juga kepala desa untuk terlebih dahulu berkoordinasi dengan para pendamping desa dan nanti bila tersedia anggaran maka penanganan banjir akan lebih cepat.
"Apabila tersedia anggaran, maka tidak lagi menunggu bantuan dari pemerintah daerah karena di desa sudah tersedia, dan bila nanti tidak juga mencukupi tentunya bantuan penanganan banjir akan dibantu oleh pemerintah kabupaten," jelas Fitrianul.
Informasi terkini pada pukul 05.30 WIB berdasarkan pemantauan kondisi ketinggian air di STA Dermaga Putir Sikan Puruk Cahu berada di level 8,60 dan saat ini kondisi air masih bertahan seperti kemarin atau tidak ada kenaikan.
Baca juga: Dua kejadian kebakaran terjadi dalam satu hari di Murung Raya
Baca juga: DPRD Murung Raya belajar pengelolaan sampah berbasis lingkungan di Banyumas
Baca juga: Wakil Ketua I DPRD Mura minta warga tingkatkan kewaspadaan musibah banjir